Karate Jalankan Program “Class Room Activity” Selama Pelatda Mandiri

- Penulis

Kamis, 9 April 2020 - 17:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Selama berkembangnya pandemi Covid – 19, tetap akan berdampak pada program latihan atlet.Salah satunya Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Jawa Barat, membutuhkan kejelian seorang pelatih membimbing atletnya selama latihan mandiri.

“Cabang Olahraga (Cabor) karate secara mental hanya 30 persen atlet yang sangat membutuhkan perhatian lebih dari para pelatih. Dengan alasan atlet tersebut adalah muka-muka baru,” jelas Ketua Bidang Prestasi Forki Jabar Arif Hardiana kepada PJ.Com Kamis (9/04/2020).

Pemegang DAN III perguruan Inkanas ini melanjutkan, Fokusnya ada pada kestabilan mental atlet secara psikologis akibat latihan yang biasa bersama-sama sekarang dilakukan sendiri-sendiri dirumah.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sedangkan 70 persenya adalah atlet wajah lama yang turun pada PON XIX tahun 2016. Sehingga dipastikan secara psikologis atlet tersebut dapat secara matang menjaga kestabilan mental dan latihannya di rumah secara mandiri.

Anggota Binpres KONI Jabar ini melanjutkan, secara detail, cabor karate telah melaksanakan semua intruksi Satlak Jabar Juara atas arahan Ketua Umum KONI Jabar Ahmad Saefudin terkait latihan mandiri.

“Namun, kami mencoba mengembangkan tekhnik dan program lain dalam membimbing atlet yang latihan dirumah. Kami sebut mental Class Room Activity,” ucap Arif.

Atas arahan Ketua Umum Forki Jabar Gianto Hartono, dirinya bersama para pelatih lain melaksanakan program tersebut.

“Bentuknya kajian evaluasi latihan, program latihan psikologis dan taktik strategi. Jadi setiap hari selepas sholat Isya kami melakukan video-call,” jelas Arif.

Satu persatu atlet ditanyakan perkembangan latihan. Jika ada keluhan, langsung ditangani pelatih.

“Terakhir, kami akan lakukan terapan mental psikologis. Semua atlet kami “suntik” motivasi untuk fokus pada persiapan PON Papua. Alhamdulillah, semua berjalan dengan baik,” pungkasnya. Joel

Komentari

Berita Terkait

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA
Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu
Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin
Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah
Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:11 WIB

Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama

Berita Terbaru

Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Seni ITB. PJ/Dok

FEATURED

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Okt 2025 - 17:21 WIB