KDM Targetkan Stunting 4 Persen Kemendukbangga Optimistis

- Penulis

Kamis, 12 Juni 2025 - 19:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

YOGYAKARTA, PelitaJabar – Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi yang akrab disapa KDM, meminta penurunan prevalensi stunting menjadi empat persen.

Menanggapi hal itu, Kepala Perwakilan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat Dadi Ahmad Roswandi optimistis bisa tercapai. Alasannya, rekam jejak penurunan prevalensi stunting di Jawa Barat menunjukkan progress menjanjikan.

STUNTING : Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Jabar Dadi Roswandi menanggapi permintaan soal penurunan stunting di Jabar. PJ/Dok

“Kami mengapresiasi target Pak Gubernur. Walaupun itu nanti harus dibuat peta jalannya. Untuk mencapai empat persen itu seperti apa dan dicapai pada waktu kapan. Intervensi spesifik seperti apa, intervensi sensitifnya bagaimana,” kata Dadi di sela pertemuan Akselerasi Pencapaian Quick Wins Kemendukbangga Provinsi Jawa Barat melalui Evaluasi dan Kesepahaman Kinerja Program di Yogyakarta pada Kamis pagi 12 Juni 2025.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jika membandingkan dengan daerah lain, angka empat persen optimistis bisa dicapai. Sebagai perbandingan, Provinsi Bali saat ini menyentuh angka enam persen. Demikian pula di Jawa Barat, di mana sejumlah kabupaten dan kota sudah berhasil menekan prevalensi menjadi di bawah 10 persen.

“Tidak ada yang tidak mungkin sih, ya. Bali itu enam persen, Purwakarta menurunkan sembilan persen. Nah, yang penting peta jalannya ini,” tambah Dadi.

Optimisme Dadi tidak lepas dari histori prevalensi stunting Jawa Barat yang menunjukkan tren positif dalam beberapa tahun terakhir.

Pada SSGI 2021 lalu, prevalensi stunting Jawa Barat masih berkutat pada angka 24,5 persen. Setahun kemudian angkanya turun menjadi 20,2 persen. Sempat naik pada 2023 menjadi 21,7 persen, kini melompat jadi 15,9 persen.

“Trennya positif. Dibanding 2021 lalu sebesar 24,5 persen, berarti dalam empat tahun prevalensi stunting Jawa Barat mengalami penurunan sebesar 8,6 persen. Kalau kemudian Pak Gubernur menargetkan penurunan 11,9 persen dalam lima tahun, itu angka yang rasional. Kita harus optimistis,” tegas Dadi.

Secara keseluruhan, prevalensi kabupaten dan kota mengalami penurunan. Namun demikian, terdapat enam kabupaten dan kota mengalami kenaikan. Dua kabupaten dan kota mengalami kenaikan lebih dari 5 persen, yakni Kota Bandung 6,5 persen dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) sebesar 5,7 persen.

“Cukup menjadi kejutan adalah Kota Bandung yang mengalami kenaikan sebesar 6,5 persen, dari 16,3 persen menjadi 22,8 persen. Hal serupa terjadi di KBB, naik 5,7 persen dari 25,1 persen menjadi 30,8 persen,” jelas Dadi.

Sebaliknya, Kabupaten Garut mampu menurunkan prevalensi 9,9 persen, dari 24,1 persen 14,2 persen.

Penurunan ekstrem juga terjadi untuk Kabupaten Purwakarta, dari 24 persen menjadi 14,5 persen. ***

Komentari

Berita Terkait

Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah
Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030
Bukan Orkestra, Kuliner Bandung Mampu Ciptakan Harmoni & Nilai Spiritual
Peduli Terhadap Lingkungan, Erwin Apresiasi UNPAS
Atlet Biliar Kota Bandung Batara Kantongi Tiket Porprov 2026
Ini Kelebihan DAIFEST 2025, 9 Unit Mobil dan Logam Mulia Siap Jadi Milik Anda

Berita Terkait

Minggu, 19 Oktober 2025 - 14:45 WIB

Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:11 WIB

Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 14:34 WIB

bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 12:59 WIB

Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 12:20 WIB

Peduli Terhadap Lingkungan, Erwin Apresiasi UNPAS

Berita Terbaru

Uji ekstrem dua unit TIGGO 9 saling bertabrakan pada kecepatan 50 km/jam dengan sudut tumpang tindih 15°. PJ/ISTMW

FEATURED

Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa

Minggu, 19 Okt 2025 - 14:45 WIB

Dadi Ahmad Roswandi, resmi terpilih sebagai Ketua IKASMANTIKA masa bakti 2025–2030. PJ/Dok

DAERAH

Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Sabtu, 18 Okt 2025 - 12:59 WIB