BANDUNG, PelitaJabar – Semakin “mesra” dan semakin kompak saja hubungan antara Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bandung dengan insan wartawan olahraga yang tergabung dalam Kelompok Kerja (Pokja) di lingkungan KONI Kota Bandung.
Hal tersebut terlihat dari keakraban dan harmonis antara wartawan dan pengurus KONI Kota Bandung saat Media Gathering yang digelar Humas KONI Kota Bandung, Jumat – Sabtu 29-30 Novenber 2024 di Parabon Land Pangalengan, Kabupaten Bandung.
Kabid Humas KONI Kota Bandung. Hermanto Sidik. A.Md yang meng-inisiasi kegiatan ini memberi tema Ghatering “Sinergi Humas dengan Media Dalam Meningkatkan Prestasi Olahraga Kota Bandung”.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ini kegiatan rutin yang sudah berjalan setiap tahunnya. Kami mengundang teman-teman wartawan sebagai mitra KONI Kota Bandung. Ini bentuk keharmonisan yang terjalin selama ini,” kata Hermanto
Sementara Wakil Ketua IV KONI Kota Bandung Vivi Sadi’ah mengharapkan kerjasama dengan wartawan selama ini dapat terus terjaga dan ditingkatkan.
“Gathering merupakan program pamungkas Bid. Humas di bawah Wakil Ketua IV. Program ini sekaligus menjadi penutup kegiatan tahun 2024 menjelang akan berlangsungnya Raker KONI Kota Bandung pertengahan Desember ini,” ujar Vivi yang juga politisi partai PDIP ini.
Ketua Umum KONI Kota Bandung Dr.Nuryadi, M.Pd mengatakan, KONI Kota Bandung merasa sangat terbantu dengan kehadiran wartawan olahraga. Khususnya dalam hal pemberitaan program kerja KONI.

“Refleksi kegiatan tahun 2024 dan harapan ditahun 2025. Itu mungkin kata yang tepat di kegiatan Gathering. Saya ucakan terimakasih kepada teman-teman media yang selama tahun 2024 meliput lebih dari 198 event. Dan hal-hal yang terkait dengan berbagai aktifitas KONI Kota Bandung,” beber Nuryadi.
Menurutnya, Gathering adalah moment yang menggembirakan bagi KONI.
Terlebih KONI masih tetap dipercaya pemerintah kota Bandung dengan meluncurnya anggaran dari tahun ke tahun. Termasuk anggqran di tahun 2025 sebesar Rp. 50 milyar.
“Anggaran itu tidak hanya untuk kepentingan KONI Kota Bandung. Namun yang lebih nyata adalah untuk kepentingan prestasi atlet kota Bandung. Misalnya di Porprov, PON atau di lingkup Regional atau Internasional seperti Sea Games, Asian Games hingga Olimpiade,” jelasnya.
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) tahun 2025-2045 termasuk juga Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) diantaranya juga menyangkut sisi prestasi olahraga.
“Makanya kami tetap berkomitmen membantu pemerintah dalam hal olahraga prestasi. Negara berharap ditahun 2044 Indonesia ingin berada di ranking 5 Dunia dan itu tidak mudah. Jadi apa yang kami lakukan melalui pembinaan olahraga di kota Bandung senantiasa tidak bersinggungan dengan level lokal, Nasional dan Internasional. Semua level ini kami :rojong” (dukung),” pungkasnya.
Saat ini ada 122 atlet Tunjangan Prestasi (Tupres) dan 324 atlet Latihan Cabor Khusus (Latcabsus).
Atlet-atlet ini merupakan tulang punggung Kota Bandung untuk tampil di Babak Kualifikasi (BK) Porpov 2025 dan kemudian tampil di Porprov 2026 dan merebut kembali Juara Umum.
Pada kesempatan itu Nuryadi menyerahkan sertifikat BPJS Ketenagakerjaan untuk para wartawan olahraga KONI Kota Bandung tahun 2025 yang diterima Zulkarnain dari media online PelitaJabar.Com. Joel