Kekerasan Kembali Terjadi, PWI Datangi Mabes Polri

- Penulis

Selasa, 13 Oktober 2020 - 10:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto ayobandung

foto ayobandung

JAKARTA, PelitaJabar – Kekerasan terhadap wartawan terus terjadi. Bahkan, tidak sedikit para pewarta itu, mengalami intimidasi dan penyiksaan oleh aparat.

Meski dilindungi undang-undang, kekerasan demu kekerasan terus dialami para kuli tinta. Terlebih saat meliput aksi demo, padahal jurnalis saat melakukan tugasnya selalu dibekali id card bahkan rompi bertanda khusus.

Karena itu, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menyambangi Mabes Polri, membahas keselamatan wartawan saat meliput aksi demonstrasi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dalam teknis peliputan di lapangan saat aksi demonstrasi, wartawan idealnya berada di belakang aparat, agar terhindar dari kekerasan,” kata Atal S Depari, Ketua Umum PWI saat bertemu Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono, Senin (12/10/2020).

Sementara Argo mengungkapkan, pihaknya meminta wartawan dilengkapi tanda pengenal dan kartu Identitas.

“Artinya Polri juga wajib melindungi wartawan yang bekerja saat meliput aksi demonstrasi di lapangan,” kata Argo.

Polri merencanakan akan membuat rompi khusus bagi wartawan di lapangan, agar dapat dikenali petugas.

“Sehingga tidak terjadi kekerasan dan intimidasi terhadap wartawan,” ujar Argo.

Untuk penyediaan rompi bagi wartawan ini, akan dimulai nantinya bagi para wartawan di Mapolda Metro Jaya dan di susul kota-kota besar di Indonesia.

“Selanjutnya secara bertahap di seluruh wartawan di semua Polda,” kata Argo, pungkasnya.

Seperti diberitakan, beberapa wartawan termasuk CNN Indonesia mengalami kekerasan dan intimidasi oleh aparat kepolisian saat meliput aksi demonstrasi massa menolak undang undang cipta kerja di Jakarta dan beberapa daerah lainnya. Selain dipukul, ponsel dan kamera diduga dirusak oleh oknum aparat. Rls

Komentari

Berita Terkait

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA
Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu
Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin
Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Dosen Tel-U Sabet Empowered Women Awards 2025 Tingkat Asia-Pasifik
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025

Minggu, 19 Oktober 2025 - 15:05 WIB

Dosen Tel-U Sabet Empowered Women Awards 2025 Tingkat Asia-Pasifik

Berita Terbaru

Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Seni ITB. PJ/Dok

FEATURED

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Okt 2025 - 17:21 WIB