JAKARTA, PelitaJabar — Guna menumbuhkan nilai-nilai kesetiakawanan sosial, Kodim 1011/Klk mengajak siswa sekolah menengah dan masyarakat Kapuas melaksanakan kerja bakti pembersihan bangunan korban kebakaran yang terjadi 19 Januari 2019 lalu.
Dari keterangan Agus (35 tahun) yang berprofesi pengantar kayu, api berasal dari tambal ban yang menggunakan cara di bakar. Saat api melebar, Raida (36 tahun) mencoba memadamkan dengan kain, bukannya padam, api malah membesar dan menyambar BBM (premium, pertalit dan pertamax).
“Dari situ, terjadi ledakan dan menjalar ke rumah dan toko, yang menghanguskan 6 unit rumah dan 11 unit toko di Kota Kapuas,” jelas Dandim 1011/Klk Letkol Kav. Bambang Kristianto Bawono, S.I.P dalam siaran persnya yang diterima PJ Rabu (30/1).
Untuk itu, dirinya memerintahkan anggota Kodim 1011/KK melakukan pembersihan yang melibatkan siswa SMAN 1 Kapuas dan MAN Kapuas, bersama dengan Dinas PU melakukan kembali pembersihan.
“Keterlibatan para siswa ini untuk menumbuhkan kembali nilai-nilai kesetiakawanan sosial dan kepedulian terhadap lingkungan,” pungkasnya.
Selain membantu masyarakat, kegiatan tersebut sebagai bagian program pembinaan generasi muda yang memiliki karakter kebangsaan. Mal