BANDUNG, PelitaJabar – Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menerima kunjungan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjar Jabar di Ruang Operation Room Kantor Disdik Jabar, Jln. Dr. Radjiman No. 6, Kota Bandung, Jumat (03/07/2020).
Kunjungan audiensi serta konsultasi Rencana Penerimaan Peserta Didik Baru Tingkat SMA dan Penyelenggaraan Pendidikan di Era New Normal ini, diterima Kepala Bidang (Kabid) PSMK, Deden Saiful Hidayat dan Kepala Sub-Bagian Perencanaan dan Pelaporan, Edy Purwanto.
Audiensi ini membahas berbagai persoalan, mulai dari pelaksanaan PPDB 2020 secara daring hingga pelaksanaan tatap muka di sekolah.
Kabid PSMK, Deden Saiful Hidayat memaparkan, secara umum pelaksanaan PPDB Jabar 2020 berjalan lancar. Permasalahan selama PPDB di masa Covid-19 ini karena kebijakan PPDB tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar mengeluarkan program prioritas bagi tenaga kesehatan Covid-19. Kebijakan ini merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada para tenaga medis yang menangani Covid-19,” jelas Deden.
Selain itu, mulai tahun ini, Pemprov Jabar juga membebaskan iuran sekolah (SPP) untuk seluruh sekolah negeri melalui Biaya Operasional Pendidikan Daerah (BOPD).
“Ini merupakan program unggulan Gubernur,” ungkapnya.
Bagi satuan pendidikan yang berada di zona hijau, Deden menuturkan, dilaksanakan melalui dua fase. Pertama, fase/masa transisi. Di masa ini, pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan berlangsung selama 2 bulan.
Ketua DPRD Kota Banjar, Dadang Ramdhan Kalyubi pun mengapresiasi dan masukan terkait permasalahan yang dihadapi Kota Banjar.
“Setelah pertemuan ini, kami bisa menyampaikan seluruh informasi yang telah kami dapatkan kepada masyarakat. Sekali lagi, terima kasih kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Jaminan kesehatan dan keselamatan siswa tentu menjadi prioritas kami dalam mempertimbangkan pembukaan sekolah,” pungkasnya seperti dikutip http://disdik.jabarprov.go.id. ***