BANDUNG, PelitaJabar -Komplotan penggelapan motor asal Jabar, yang terungkap oleh Ditreskrimum Polda Jabar, ternyata telah dikirimkan ke dua negara yang menjadi tujuan, yakni Vietnam dan Afrika sebanyak 200 unit.
Dirkrimum Polda Jabar Kombes Pol Iksantyo Bagus, menjelaskan, yang disita saat ini berjumlah 250 unit.
“Komplotan ini sudah mengirim Kendaraan ke Vietnam dan Afrika sebanyak 200 unit,” jelasnya, Senin (26/8).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelum dikirim ke Jakarta, motor hasil penggelapan kawanan disimpan di Kabupaten Garut.
Modus operandi, tersangka RD, HR alias D, dan YM, dan RD membeli sepeda motor jenis tertentu ke leasing secara kredit menggunakan KTP orang lain.
“Dengan down payment (DP) atau uang muka Rp5-7 juta, sepeda motor keluaran terbaru bisa diperoleh. Mereka menggunakan KTP milik orang lain agar bersih dari catatan kredit macet,” terangnya.
Setelah motor diperoleh dan dikirim ke alamat pemilik KTP, tersangka RD, HR alias D, dan YM melakukan penjemputan.
“Motor-motor tersebut dibawa ke Garut untuk diserahkan kepada AR sebagai pengepul. Setelah terkumpul dalam jumlah tertentu, motor-motor hasil penggelapan dikirimkan ke Jakarta Utara dengan tujuan kepada MD (buron). Oleh MD motor-motor itu dijual ke luar negeri,” pungkasnya. Rief
foto : liputan6.com