BANDUNG, PelitaJabar – Ketua umum KONI Jabar H. Ahmad Saefudin menegaskan, kerjasama dengan Korea terkait pembinaan atlet tidak hanya sekedar berhasil dalam prestasi. Tetapi diharapkan pula dari proses.
“Kalau dari segi prestasi sudah kita dapatkan. Sejak kerjasama dengan Korea khusus provinsi Geongsangbuk-Do. Pada PON XIX tahun 2012 di Riau kita naik peringkat dari 4 ke 2. Lalu berlanjut PON XX 2016 menjadi juara umum. Ini adalah hasil kerjasama dengan Korea dalam latihan atlet,” papar Ahmad di ruang Kominfo Koni Jabar Bandung, Kamis (5/11/2020).
Dikataka, KONI Jabar punya cita-cita lain dalam memajukan olahraga Jawa Barat. Konsep lainnya dengan mengirim pelatih muda Jawa Barat. Sebelumnya telah dilakukan pengiriman pelatih muda Jabar ke Korea. KONI pernah mengirim pelatih Dadan Amanda (tinju), Budi (judo) dan Hendi (gulat).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ketiganya kita kirim ke Korea. Mereka belajar bagaimana mendapatkan ilmu disana. Tapi maaf tata cara mendapatkan keilmuan kepelatihan tidak sesuai dengan yang diharapkan. Sekarang di Pelatda Dadan melatih atlet. Sedangkan pelatih dari Korea hanya mendampingi saja. Ini adalah ketiga pelatih yang berguru ke Korea,” jelas Ahmad didampingi Dr. Yunyun Yudiana (Wakil Ketua II), Trio Arsefto (koordinator Korea) dan Irfan Suryadireja (Wakabid Humas).
Sepuluh tahun bekerjasama dengan Kore, lanjut Ahmad dilihat dari aspek umur sudah terbilang remaja. Artinya KONI tidak hanya melulu melihat hasil pembinaan prestasi yang sudah terbukti dari beberapa kali PON di dapatkan Jawa Barat.
“Sudah 10 tahun kerjasama. Dilihat dari aspek umur sudah remaja. Sudah harus tahu manfaatdari kerjasama tersebut termasuk progres pembinaan pelatihan pelatih,” ucap Ahmad. Oleh karena itu, seusai PON 2021 di Papua akan berkonsentrasi untuk mengirimkan para pelatih muda Jabar ke Korea.
Sementara koordinator Korea Trio Arsefto berharap pada tahun 2021 sudah kembali mengirim para atlet Jabar untuk berlatih di Korea.
“Kita sudah rencanakan. Beberapa cabang. Tapi kita harus melihat dulu anggaran yang dibantupemerintah provinsi di tahun 2021. Dalam catatan kami tercatat 173 atlet yang akan kitaberangkat,” pungkas Trio. Joel