Kopi Lanang dan Rempah, Ngopi Sekaligus Obati Berbagai Penyakit

- Penulis

Senin, 6 Maret 2023 - 12:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Kopi saat ini tak hanya sekedar minuman biasa, namun ditengarai juga berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit.

Seperti Kopi Lanang Sejati Nusantara, dimana biji kopi mengalami anomali atau kelaianan. Jika biasanya biji kopi terdiri dari dua keping (dikotil), untuk kopi Lanang hanya satu biji (monokotil) dan berbentuk bulat agak lonjong seperti kacang tanah.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut para ahli, biji kopi lanang memiliki kandungan kafein dua kali lipat lebih banyak dari kopi biasa. sehingga di percaya bisa meningkatkan libido pria dan wanita, menunjang vitalitas sexsual secara signifikan.

Sementara, Kopi Rempah Sejati NUsantara, dipercaya dapat mengobati beragam penyakit, seperti stroke, darah tinggi, diabetes dan masih banyak penyakit lainnya.

Kedua produk tersebut di produksi oleh PT Berlian Sejati Nusantara, dibawah Pondok Pesantren Ihya Us’Sunnah Al Hasany, Jember Jawa Timur. Saat produksi, kopi tersebut telah dibacakan ayat-ayat ruqiyah guna kesembuhan dan kesehatan.

Dadang Supriatna, salah seorang member mengungkapkan, kopi tersebut belum beredar luas di masyarakat, karena menggunakan sistem Multi Level Marketing atau dikenal dengan MLM.

‘Kopi ini merupakan produk pesantren, dan saya sendiri baru beberapa hari mengenal produk ini. Sudah coba, dan memang berkhasiat. Biasanya suka masuk angin, setelah minum kopi rempah, alhamdulillah sudah nggak lagi,’ ucap Dadang kepada PJ saat ditemui di kawasan Saparua, Bandung Senin 6 Maret 2023.

Awalnya tertarik, karena salah seorang jamaah dekat rumahnya, mengajak bergabung. Karena menurut Dadang, jika membuka satu usaha dibutuhkan modal yang tidak sedikit, akhirnya Dadang pun menjadi member.

‘Saya mencoba membantu melalui member get member, karena produk MLM minimal harus ada 3 produk, lalu saya ngobrol sama leadernya, Ini salah satu solusi untuk usaha baru. Nah, dengan modal hanya Rp 160 ribu, kita sudah bisa membuka usaha, menjadi member dan mendapat dua box kopi. Selanjutnya, yang harus dilakukan membagun jaringan, saya sendiri baru mengajak keluarga dan teman-teman,’ tambahnya.

Keuntungannya, selain produk bisa digunakan untuk diri sendiri dan keluarga, dari setiap penjualan, member akan mendapatkan income hingga puluhan bahkan ratusan juta rupiah.

‘Ada pelanggan yang terkena santet, berkat doa dari para santri dan ustadz dalam kopi tersebut, ada sesuatu dalam tubuhnya, misalnya terkena santet, alhamdulillah akhirnya sembuh,’ pungkas Dadang.

Bagi masyarakat yang ingin mengetahui informasi lanjut Kopi Lanang dan Kopi Rempah, silahkan menghubungi Dadang di no 0856-2484-2291. ***

Komentari

Berita Terkait

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA
Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu
Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin
Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah
Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:11 WIB

Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama

Berita Terbaru

Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Seni ITB. PJ/Dok

FEATURED

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Okt 2025 - 17:21 WIB