SUBANG, PelitaJabar – Tiga pesilat kota Bandung yang menghuni Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas), akan memperkuat Kota Bandung dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Kabupaten Subang.13 hingga 18 November ini.
Hal tersebut di tegaskan Manajer tim silat Porprov Kota Bandung Oktoviana Nur Ajid, M.Pd kepada PJ Jumat (11/11/2022).
“Ketiga pesilat itu sudah bergabung dengan kami di Subang pada tanggal 10 November kemarin. Dan sudah bergabung serta latihan bersama dengan pesilat lainnya,” jelas Okto.
Ketiga pesilat trio Pelatnas yang akan disiapkan untuk Sea Games Kamboja, asal kota Bandung itu adalah Hanifan Yudani dan Paksi Ghifari peraih medali emas di PON Papua tahun 2021 dan Bayu Lesmana sang juara di Kejuaraan Dunia Pencaksilat di Malaysia.
“Saya yakin 100 persen dengan bobot kekuatan yang ada saat ini, pesilat Kota Bandung akan dapat mewujudkan target medali emas. Syukur-syukur lebih,” tambah Okto.
Berikut tim silat Porprov Kota Bandung.
Oktoviana Nur Ajid. M.Pd (manejer), Samiaji, Andra R Melela, Triana Agustin, Iedham Paramour, Dani Sulantari dan Kustiwa Gunawan (Pelatih), Giarti Nopridayani dan Dede Supriadi (Offisial).
Atlet di nomor tanding putra Bayu Lesmana kelas A (45-50 kg), Ardi Handriadi kelas B (50-55 kg), Wahyu Rachmat kelas C (55-60 kg), Hanifan Yudani Kusuma kelas D (60-65 kg), Paksi Ghifari kelas E (65-70 kg), Lutfi Firdaus kelas F (70-75 kg) Hilman Abdurrahman kelas G (75-80 kg), dan Rizki Maulana kelas H (80-85 kg).
Nomor tanding putri Ulfianita Rishfa kelas A (45 -50 kg), Nayla Zashinta kelas B (50 – 55 kg), Della Salsaputri kelas C (55-60 kg), Delly Salsafitri kelas D (69-65 kg) dan Haifa Nabila kelas E (65-70 kg).
Sementara itu di nomor TGR masing-masing adalah Akmal Lutfi (tunggal) serta Dava Aradea dan Deva Aradea (ganda). Di bagian putri masing-masing Risya Gunawan (Tunggal), Risya dan Widdyanatri M (Ganda), Ria Jayanti, Riska Triwulandari dan Rika Apriliani (Beregu).
“Sesuai petunjuk dan arahan Ketua Pengcab IPSI Kota Bandung (Pak Cece Muharam), para atlet harus kita buat dalam suasana nyaman. Mereka harus fokus dan serius dalam menghadapi perperangan yg sesungguhnya yaitu Porprov,” papar Okto.
Oleh karena itu dirinya mencoba menterjemahkan arahan pak Cece untuk membuat suasana fisik mau pun bathin atlet tenang tanpa ada sedikit pun gangguan
“Saya yakinkan kondisi yang sudah 100 persen ini dapat diaplikasikan para atlet diatas matras nanti. Bertanding, yakin dan optimis menang. Insya Allah,” harapan Okto.***