BANDUNG, PelitaJabar Telkomsel terus melakukan rangkaian pengembangan dan persiapan untuk mengimplementasikan teknologi terbaru di Kota Bandung yang merupakan salah satu kota prioritas.
Karena itu, manajemen Telkomsel mengunjungi Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, dan bertemu dengan Walikota Bandung Oded M Danial Jumat (21/05/2021).
Kunjungan Telkomsel ke Kota Bandung untuk terus menjaga hubungan baik, sekaligus berdiskusi lebih jauh bersama Pemkot Bandung mengenai potensi pembangunan ekosistem digital yang inklusif melalui implementasi penyelenggaraan teknologi baru yang akan di terapkan Telkomsel di Kota Bandung.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dengan hadirnya teknologi baru Telkomsel di Bandung, akan menjadi modal penting bagi Telkomsel untuk mendukung berbagai inisiatif Pemkot Bandung kedepan dalam memanfaatkan ekosistem digital sebagai kotajasa, barometer pertumbuhan industri kreatif dan pusat pendidikan.” ucap Executive Vice President West Area Sales Gilang Prasetya.
Telkomsel secara khusus melakukan kolaborasi dengan 2 perguruan tinggi yang telah menjadi tempat lahirnya talenta-talenta digital unggul di Indonesia, Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Telkom University.
“Kolaborasi ini diharapkan mampu mengakselerasikan pengembangan pemanfaatan teknologi 5G guna mewujudkan trasformasi digital menjadi bangsa dengan kedaulatan dan kemandirian digital yang kuat,” tambah Gilang.
Oded sendiri mengajak Telkomsel untuk terus ikut berperan bersama dalam membangun kota Bandung, tentunya sesuai dengan bidang usahanya terkait dengan Teknolog iInformasi dan Komunikasi (TIK).
“Apalagi lebih dari 84 persen warga kota Bandung telah menjadi pengguna TIK secara aktif, dimana (TIK) memiliki peranan yang sangat penting dalam mendukung pembangunan sebuah kota. Oleh karena itu, kami berharap Telkomsel dapat terus mengambil bagian dalam mendukung pembangunan Kota Bandung.” ujar Mang Oded.
Saat ini, berdiri 1500 unit BTS 4G LTE, di lebih dari 740 site/titik di kota Bandung. Dengan jumlah tersebut, layanan Telkomsel mampu mencakup 100 persen wilayah Bandung dengan pelanggan lebih 1,5 juta pelanggan.
Operator ini juga menghadirkan solusi digital yang inklusif. Di antaranya penataan PKL Pasar Cicadas dan pengenalan digital payment bagi UMKM (PKL) dan program penyediaan kartu Merdeka Belajar Jarak Jauh (MBJJ) untuk para pelajar di Bandung. ***