Perwakilan dari Universitas Deakin dan Universitas Lancaster telah audiensi dengan Pemerintah Kota Bandung, yaitu pada 25 Mei 2022, yang diterima oleh Kepala Bagian Kerja Sama dan didampingi oleh beberapa dinas terkait.
“Kami sangat terbuka untuk penawaran kerja sama di bidang pendidikan. Tapi tentunya, perlu ada studi awal untuk menentukan lokasi yang diinginkan (untuk mendirikan kampus bersama),’ Walikota Bandung ujar Yana Mulyana di Balai Kota, Selasa 12 Juni 2022.
Pemkot Bandung akan menunggu kajian awal terkait pendirian kampus bersama Lancaster University dan Deakin University.
Pemkot Bandung lewat Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) juga akan membantu perizinan terkait hal ini.
Sementara, Pro Vice Chancellor Global Lancaster University, Simon Guy menyebut, ke depannya ada 3 fakultas yang direncanakan hadir di kampus gabungan ini.
Ketiga fakultas tersebut meliputi bisnis, komputer, dan mesin (engineering). Namun, pihaknya terbuka jika Pemkot Bandung mengajukan opsi fakultas lainnya.
“Kolaborasi ini sebagai upaya menyelesaikan masalah-masalah yang kita hadapai bersama,” ujar Simon.
Rencananya, kampus ini akan dibuka pada September 2023. Pada tahap awal akan dilakukan sewa lahan atau bangunan selama 5 tahun.
Pendirian kampus gabungan ini akan melibatkan Navitas sebagai manajemen dan pengelola universitas tersebut.
Di sisi lain, Bappelitbang Kota Bandung menawarkan lokasi di Bandung Timur, khususnya Summarecon sebagai lokasi untuk pendirian kampus.
Menurut QS World University Rankings 2023 dan nomor 122 menurut Times Higher Education World University Rankings 2022, Universitas Lancaster masuk dalam Top 15 Universitas di Inggris, nomor 146 di dunia. ***