Libatkan Ahli Hukum Adat Dalam Pembuatan Undang-Undang

- Penulis

Selasa, 13 November 2018 - 17:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar — Beberapa Perguruan Tinggi (PT) di Indonesia berniat menghapus hukum adat yang menjadi salah satu mata kuliah di Fakultas Hukum. Padahal, menghapus hukum adat, sama saja dengan menghapus hukum internasional.

“Dari pertemuan ini, kita buat rekomendasi kepada Dikti agar menolak setiap PT yang ingin menghapus hukum adat,” jelas Ketua Umum Pengajar Hukum Adat (APHA) Indonesia Dr. Laksanto, disela Seminar dan Lokakarya Inovasi Pembelajaran Hukum Adat berbasis KKNI di Universitas Katolik Bandung Selasa (13/11).

Dia mencontohkan kasus tanah. Dimana negara masih membiarkan penguasaan tanah oleh segelintir orang, konflik tanah akan terus terjadi sepanjang tahun.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua APHA Indonesia Dr. Laksanto memberikan keterangan terkait hukum adat disela seminar di Universitas Khatolik Parahyangan Bandung. PJ-Mal

“Menghapus hukum adat, sesuatu tidak benar. Rasa kejiwaan dan cinta tanah air itu juga berasal dari hukum adat sendiri. Hukum adat itu, produk budaya, yang sesuai dengan konteks budaya Indonesia,” tegas Laksanto.

Senada, Prof. Dominikus Rato dari Universitas Jember mengungkapkan, dalam tulisan Suripto, rohnya hukum adat itu ada di Pancasila.

“Hanya persoalannya adalah, kurikulum beberapa perguruan tinggi, hukum adat dihapuskan, padahal fakultas hukum, hukum adat itu merupakan kurikulum wajib nasional. Makanya, dengan adanya kegiatan hari ini, kita berupaya agar mata kuliah hukum adat tidak dihapuskan,” tegasnya.

Dia juga berharap, pemerintah melibatkan ahli hukum adat dalam pembuatan undang-undang dan sebagai saksi ahli di persidangan.

“Harapan yang sangat subtansi, ahli hukum adat itu dilibatkan dalam pembuatan perundang-undangan di legislasi, dan menjadi saksi ahli di persidangan,” pungkas Dominikus.

Seminar tersebut menghadirkan Prof. Dr. H. Jamal Wiwoho, Irjen Kemerinstekdikti sebagai Kynote Speech, pembicara Prof. Dr. Johanes Gunawan (Univ Parahyangan), Prof. Dr. I. Nyoman Nurjana (Univ Brawijaya), Prof. Dr. Farida Patitinggi (Univ Hasanudin), Prof Dr. Wayan P. Windia (Univ Udayana) dan Dr. Sulastriyono (Univ Gajah Mada).

Sementara peserta dihadiri 120 perwakilan masing-masing perguruan tinggi dari seluruh Indonesia. Mal

Komentari

Berita Terkait

IODI Jabar : BK, Ketua Pengprov Tak Harus Andalkan KONI
Dinilai Berprestasi, Kaltim Kunjungi NPCI Kota Bandung
Berhasil Kendalikan Prestasi, Cece Kembali Pimpin IPSI Kota Bamdung
BK Porprov Cabor Bridge Pertandingkan 5 Nomor
Changan Perkenalkan Deepal S07 dan LUMIN di GJAW 2025
AXIS Nation Cup 2025 Sukses Kelola Sampah Hingga 4,2 Ton
Soal Ini Erwan Minta “Keroyokan”
Lagi, Agung Sikat Petarung Malaysia di ADCC Championship 2025

Berita Terkait

Minggu, 23 November 2025 - 16:55 WIB

IODI Jabar : BK, Ketua Pengprov Tak Harus Andalkan KONI

Minggu, 23 November 2025 - 15:51 WIB

Dinilai Berprestasi, Kaltim Kunjungi NPCI Kota Bandung

Sabtu, 22 November 2025 - 22:57 WIB

Berhasil Kendalikan Prestasi, Cece Kembali Pimpin IPSI Kota Bamdung

Jumat, 21 November 2025 - 18:26 WIB

BK Porprov Cabor Bridge Pertandingkan 5 Nomor

Jumat, 21 November 2025 - 15:24 WIB

Changan Perkenalkan Deepal S07 dan LUMIN di GJAW 2025

Berita Terbaru

Ketua Umum Pengprov IODI Jabar Aida Gurning (paling kanan) saat berbincang bersama Sekum KONI Jabar Gianto Hartono (tengah) dan Ketua Umum Akuatik Jabar Verdia Yosep. PJ/Joel

FEATURED

IODI Jabar : BK, Ketua Pengprov Tak Harus Andalkan KONI

Minggu, 23 Nov 2025 - 16:55 WIB

NPCI Kaltim saat mengunjungi kantor NPCI Kota Bandung yang dinilai sarat prestasi. PJ/Joel

FEATURED

Dinilai Berprestasi, Kaltim Kunjungi NPCI Kota Bandung

Minggu, 23 Nov 2025 - 15:51 WIB

Sekretaris Umum Pengprov GABSI Jawa Barat Dr. Ir. Kurnia Praja menjelaskan terkait BK Porprov XV cabor Bridge. PJ/Joel

FEATURED

BK Porprov Cabor Bridge Pertandingkan 5 Nomor

Jumat, 21 Nov 2025 - 18:26 WIB

CHANGAN, brand otomotif global asal Tiongkok di bawah naungan Indomobil Group, partisipasi perdananya di Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025. Dok

FEATURED

Changan Perkenalkan Deepal S07 dan LUMIN di GJAW 2025

Jumat, 21 Nov 2025 - 15:24 WIB