Loncat Indah Kurangi Latihan Beban & Fisik Selama Puasa

- Penulis

Jumat, 15 Maret 2024 - 16:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Spirit serta motivasi dari Ketua Umum KONI Jabar Prof Dr. HM. Budiana tertanam dalam diri atlet Jawa Barat yang tergabung dalam Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) PON XXI 2024.

Kesempatan tampil di PON adalah peluang emas yang tidak boleh disia-siakan, dan peluang itu mesti dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mensasar target medali emas, karena kesempatan itu tidak datang dua kali.

Ucapan tersebut begitu melekat pada diri atlet. Diantaranya Atlet Cabang Olahraga loncat Indah.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hanya dua hari libur jelang memasuki bulan puasa Senin dan Selasa puasa pertama (11-12 Maret 2024), Rabunya atlet sudah kembali berlatih.

“Mulai diliburkan senin dan Selasa puasa pertama. Setelah itu kembali masuk dan latihan Rabu 13/03/2024 sore harinya,” kata pelatih loncat Indah Pelatda Jabar Rukman kepada PJ Jumat (15/3/2024).

Dikatakan, para atlet semangat berlatih, sehingga tidak mau libur terlalu lama. Lagi pula ucapan Ketua Umum KONI Jabar selalu teringat oleh para atlet.

“Sebelum puasa pun anak-anak latihan sangat semangat sekali. Dan selama puasa ini program latihan lebih terfokus di kolam,” kata Rukman.

Selama bulan puasa disebutkannya ada perubahan jam latihan. Sore yang semula pukul 16.00 WIB. Sekarang menjadi pukul 14.30 hingga 17.30 WIB.

“Fokus latihan kita lebih banyak melakukan latihan tehnik dalam kolam saja. Karena penyempurnaan tehnik ini sangat penting sebelum praktek yang atlet-atlet lakukan,” jelas Rukman.

Sementara itu selama bulan puasa, para atlet loncat indah Pelatda PON Jabar ini pun lebih mengurangi latihan fisik atau beban.

“Latihan yang mengarah pada latihan fisik dan beban kita kurangi. Mengingat puasa jadi anak-anak tidak begitu dipaksa melakukan latihan fisik atau beban. Sekuat dan semampunya. Kami para pelatih terus mendampingi dan memantau perkembangan latihan atlet setiap harinya,” pungkasnya. Joel

Komentari

Berita Terkait

Bupati Garut Akui Punya Kesan Mendalam Terhadap Danrem Kol Nurul Yakin
Terdapat 54 Stasiun Aktif di Daop 2, Dimana Saja?
Lewat Surabi, Kota Bandung Komitmen Reformasi Birokrasi
Kasus Anak di Cirebon, Menteri PPPA Kunjungi Polres
Edwin Senjaya Komentari Tunjangan Rumah Rp 58 Juta
Radea Respati : Warga Jaga Warga Tingkatkan Solidaritas Sosial
Tingkatkan Pendapatan, XLSMART & Telkom Jalin Kerjasama
Dudi Supriadi : Visi Misi Bupati Garut Harus Sejalan dengan RPJMD

Berita Terkait

Sabtu, 13 September 2025 - 09:26 WIB

Bupati Garut Akui Punya Kesan Mendalam Terhadap Danrem Kol Nurul Yakin

Jumat, 12 September 2025 - 19:52 WIB

Terdapat 54 Stasiun Aktif di Daop 2, Dimana Saja?

Kamis, 11 September 2025 - 11:42 WIB

Lewat Surabi, Kota Bandung Komitmen Reformasi Birokrasi

Kamis, 11 September 2025 - 11:04 WIB

Kasus Anak di Cirebon, Menteri PPPA Kunjungi Polres

Kamis, 11 September 2025 - 10:43 WIB

Edwin Senjaya Komentari Tunjangan Rumah Rp 58 Juta

Berita Terbaru

FEATURED

Terdapat 54 Stasiun Aktif di Daop 2, Dimana Saja?

Jumat, 12 Sep 2025 - 19:52 WIB

Sekda Kota Bandung saat Kick Off Meeting  di Hotel Horison Bandung, Rabu 10 September 2025. PJ/Dok

FEATURED

Lewat Surabi, Kota Bandung Komitmen Reformasi Birokrasi

Kamis, 11 Sep 2025 - 11:42 WIB

FEATURED

Kasus Anak di Cirebon, Menteri PPPA Kunjungi Polres

Kamis, 11 Sep 2025 - 11:04 WIB

Edwin Senjaya mengomentari terkait tunjangan rumah bagi anggota DPRD Kota Bandung. PJ/Dok

FEATURED

Edwin Senjaya Komentari Tunjangan Rumah Rp 58 Juta

Kamis, 11 Sep 2025 - 10:43 WIB