BANDUNG, PelitaJabar – Semua atlet dan pelatih yang mudik merayakan libur Idul Fitri, agar memanfaatkan moment untuk meminta doa orang tua, khususnya menghadapi PON XXI yang bakal berlangsung di Sumatera Utara dan Aceh 2024.
“Manfaatkan kesempatan itu sebaik-baiknya. Mumpung dipertemukan dengan orang tua dan saudara-saudara yang lainnya,” ingat Ketua Umum KONI Jabar Prof.Dr. HM. Budiana saat dihubungi PJ Senin (8/4/3024).
Disebutkan, kesempatan bertemu dengan orang tua setelah melaksanakan puasa selama sebulan penuh, tentunya punya arti tersendiri.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Satu bulan orang tua melakukan puasa dan terpisah dengan anaknya yang rata-rata berlatih di Bandung mengikuti Pemusatan Latihan Daerab (Pelatda) PON, dipastikan orang tua akan penuh dengan kerinduan
“Jadi saya pikir, kesempatan bertemu antara atlet dan pelatih dengan orang tuanya harus dimanfaatkan seoptimal mungkin. Mohonkan maaf kepada beliau (orang tua, red). Minta lagi doa terbaiknya agar kalian saat bertanding di PON mampu memenangkan pertandingan dan membawa medali emas ke Jawa Barat,” pinta Prof Budiana.
Jangan sebaliknya, sebut Wakil Rektor Universitas Pasundan (Unpas) ini, saat pulang mudik justru lebih banyak bermain dengan teman-teman.
“Bukan tidak boleh bermain dengan teman-teman. Tapi prioritaskanlah bertemu dengan orang tua kalian. Senangkan hatinya dan selalu minta doanya. Khusus doa buat perjuangan kalian di PON nanti di Sumut dan Aceh,” ingatnya.
Sebagaimana diketahui, Komandan Satlak Pelatda PON XXI Jabar Prof Yunyun Yudiana, meliburkan para atlet dan pelatih mulai tanggak 8 hingga 12 April 2024.
“Saya tahu dan sangat mengerti jika libur Lebaran yang didapat atlet dan pelatih Pelatda sangat sedikit sekali. Manfaatkan saja semaksimal mungkin. Saya pun yakin para atlet dan pelatih sadar betul, mereka memiliki tanggungjawab yang besar untuk nama Jawa Barat di PON nanti. Dan itu jauh lebih penting,” pungkasnya. Joel