SUMEDANG, PelitaJabar — Kiai Ma’ruf Amin akan menghadiri Silaturahim dan Halal Bihalal Idul Fitri 1440 H yang digelar Rukun Wargi Sumedang (RWS) di Gedung Negara Sumedang, Kabupaten Sumedang, Rabu pagi (12/6).
Cawapres nomor urut 01 ini mengungkapkan rasa syukur dan bangga dapat merasakan momen halal bihalal bersama tokoh masyarakat sunda di Sumedang.
“Saya sangat senang dan bangga dapat hadir di acara tersebut, di tengah Keluarga Besar Turunan Pangeran Leluhur Sumedang, serta mendapat banyak dukungan dan do’a dari para tokoh sunda,” kata Kiai Ma’ruf Amin, di Jakarta, Senin (10/6).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Baginya, ini merupakan momen penting sekaligus bahagia sebagai salah satu putera Pasundan yang juga pernah didaulat sebagai tokoh sesepuh Pasundan.
Dikatakan, rasa bangga sebagai orang pasundan dapat berkiprah di kancah nasional, serta mengajak masyarakat untuk bersatu membangun bangsa kedepan.
“Kehadiran saya dalam kancah nasional merupakan bentuk penghormatan Pak Jokowi terhadap masyarakat Jawa Barat yang telah memilih saya sebagai calon wakil presiden, sehingga melalui momen yang baik ini sudah seharusnya seluruh masyarakat Jawa Barat kembali bersatu melanjutkan pembanguan nasional, ” tambahnya.
Senada, sesepuh Jawa Barat H. Mochamad Iriawan yang akrab disapa Iwan Bule, menjadi satu kebanggaan sebagai urang Sunda.
“Merupakan suatu kebanggaan bagi Orang Sunda, sudah lama tidak ada Putra Sunda yang manggung di kancah nasional, terakhir Wapres putra sunda adalah Pak Umar Wirahadikusumah (Wapres RI Ke – 4),” katanya di Bandung, Senin (10/6).
Menurutnya, ini semua berkat takdir dan rencana Allah SWT.
“Bangsa Indonesia memiliki figur yang lengkap, selain sebagai tokoh sunda, juga tokoh agama, dan sekarang menjadi Wapres RI,” ucap Iwan.
Lebih lanjut Iwan Bule menyampaikan harapan besar atas kepemimpinan Kiai Ma’ruf Amin ke depan.
“Kami semua mendoakan agar Kiai bisa menjalankan amanah sebagai Wapres RI dengan tuntas dan sukses,” katanya.
“Tentunya tidak ada salahnya kalau kita sebagai anak-anak Kiai memiliki harapan yang lebih besar kedepannya demi kesejahteraan semua,” pungkasnya.
Acara diprediksi akan dihadiri lebih dari 2.000 orang ini mengusung tema “Dagiang Kawargian”.
Penampilan seni tradisional dan penayangan video kearifan lokal, akan menghiasi kegiatan halal bi halal. Mal