BANDUNG, PelitaJabar – Pelayanan terbaik dalam gelaran event ITN Open VIII 2025 harus menjadi fokus tim panitia dalam menjalankan tugasnya.
“Yang paling utama dan utama dilakukan panitia pelaksana ITN Open VIII 2025 adalah tingkatkan pelayanan dan berikan pelayanan yang maksimal kepada seluruh peserta. Itu,” tegas Pelatih Utama Unit ITN Master Suryana kepada PJ Minggu 9 Februari 2025 di Sekretariat Pengurus Provinsi (Pengprov) TI Jawa Barat, Bandung.
Menurutnya, pelayanan adalah jargon yang menjadi andalan kejuaraan taekwondo di Unit ITN yang memasuki tahun ke-8 ini.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Karena itu, seluruh panitia ITN Open VIII wajib memberikan pelayanan maksimal dan jjangan memunculkan kekecewaan dari para peserta.
Apalagi katanya event ITN Open selalu dipantau langsung Pengprov TI Jabar yang menurunkan tim “Talent Scouting”.
“Jadi gak main-main. Saya benar-benar ingatkan pada adik-adik panitia menciptakan pelayanan optimal karena itu ciri khas yang diberikan dalam kejuaraan ITN Open,” ucap pemegang DAN VII Kukiwon ini.
Selain itu, kualitas dari kejuaraan juga harus menjadi perhatian panitia pelaksana. Semua harus berjalan tertib dan sesuai dengan regulasi.
“Terutama saya pesan karena kejuaraan ini juga diikuti semua kalangan termasuk anak-anak, jadi mereka pasti didampingi orang tua. Jadi tolong diperhatikan dan jangan bikin kecewa orang tua yang mengantar. Intinya mungkin adalah, bahwa setiap panitia harus menjalankan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) yang sudah dipercayakan,” pesan Master.
Dia ikut bangga, lantaran banyaknya sponsor yang melirik Kejuaraan ITN Open.
“Alhamdulillah banyak sponsor yang ikut mendukung kegiatan Ini,
Eventnya selalu sukses. Dan inilah yang membuatt sponsor tertarik dengan ITN Open ini, kita mendapat motor listrik. Tahun lalu sepeda listrik. Terimakasih para sponsor atas dukungannya,” tambahnya.
ITN Open VIII kali ini diikuti 174 Unit taekwondo Se-Jawa Barat serta 22 Pengurus Cabang.(Pengcab) TI Kabupaten dan Kota Se-Jawa Barat. Joel