BANDUNG, PelitaJabar – Menegnakan celana hitam, peci dan batik korpri lengkap, Arief Setiawan Hadi melangkah mantap di Taman Dewi Sartika, Balai Kota Bandung. Sesekali ia melepaskan senyum ke sejumlah orang yang ada di sekitarnya.
Arief bukan tengah inspeksi Taman Dewi Sartika. Namun ia tengah mengikuti lomba peragaan busana yang digelar Pemerintah Kota Bandung di peringatan HUT ke-47 Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia (Korpri).
Lomba yang diikuti 60 peserta laki-laki dan perempuan, berasal dari 63 organisasi perangkat daerah (OPD), menjadi hiburan tersendiri bagi para ASN di tengah kesibukannya bekerja melayani masyarakat.
“Ini jujur baru pertama kali, apa lagi ini pakaiannya korpri. Pengalaman yang berharga, karena dalam kesempatan ini saya bisa mengaktuliasasikan citra diri saya sebagai ASN,” ujar Arief, Sekretaris Keluarahan Arcamanik Endah.
Meski baru pertama, dirinya mengaku bangga.
“Bangga bisa ikut. Selain itu, juga saya sebagai perwakilan peserta sangat antusias. Banyak ASN muda yang menurut saya berbakat bahkan bisa menjadi duta Korpri kota Bandung dengan talenta yang dimiliki,” katanya.
Arief mengaku, tidak ada persiapan khusus dalam mengikuti lomba ini. Modalnya hanya semangat memeriahkan HUT Korpri.
“Semuanya hanya spontanitas saja. Tidak ada latihan khusus. Yang jelas saya membawa jati diri dan semangat dalam memberikan penampilan terbaik. Tentunya dibarengin kekompakan bersama rekan dan dukungan dari semua supaya tampil dengan prima,” akunya.
Selain peragaan busana, HUT Korpri di Kota Bandung juga dimeriahkan dengan perlombaan tradisional. Di antaranya, seperti balap berjalan menggunakan tarumpah alias sendal kayu panjang, egrang, hingga memasukkan belut dan pensil ke dalam botol.
Sementara itu, Ketua Panitia HUT ke-48 Korpri Kota Bandung, Dodi Ridwansyah mengatakan, beragam kegiatan yang ada berbeda dari biasanya. Tahun ini akan menghadirkan kegiatan yang santai dan menghibur. Mal