BANDUNG, PelitaJabar – Meski hujan mengguyur kota Bandung, tak menyurutkan warga menyerbu bazar murah yang digelar Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung.
Kepala Bidang Distribusi dan Perdagangan Pengawasan Kemetrologian Disdagin Kota Bandung, Meiwan Kartiwa menjelaskan, bazar murah pada triwulan ketiga ini digelar mulai 11 Agustus hingga 25 Agustus 2025.
“Hari ini merupakan pelaksanaan hari keempat. Karena setiap hari ada tiga kecamatan, berarti sudah 12 lokasi yang kami sambangi,” ucapnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan berlangsung di Kecamatan Cibiru, Arcamanik, dan Cicendo. Sebelumnya, bazar telah digelar di Andir, Cinambo, Kiaracondong, Bandung Kidul, Rancasari, Ujungberung, Antapani, Sukasari, dan Mandalajati.
Bazar murah menyediakan berbagai komoditas kebutuhan pokok, mulai dari beras SPHP hasil kerja sama dengan Bulog, minyak goreng, telur, sayuran, bawang merah, dan bawang putih.
“Kami juga menjual frozen food seperti daging ayam dan daging sapi. Untuk sayuran, ada yang dijual Rp5.000 hingga Rp10.000,” ungkap Meiwan.
Dari empat hari pelaksanaan, beras SPHP menjadi komoditas paling diburu masyarakat, disusul telur, bawang merah, dan bawang putih.
“Minyak goreng dan sayuran juga laris. Namun, tren belanja berbeda di tiap lokasi,” ujarnya.
Antusiasme warga terlihat tinggi, bahkan sebagian sudah datang sebelum bazar dibuka.
“Alhamdulillah, mudah-mudahan kegiatan ini membantu warga mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga terjangkau dan lebih dekat dari lokasi tempat tinggal mereka,” kata Meiwan.
Pelaksanaan ini merupakan tahap ketiga dari empat rangkaian bazar murah yang direncanakan pada 2025.
“Setiap triwulan kami adakan. Tahap terakhir akan digelar menjelang Natal dan Tahun Baru di seluruh 30 kecamatan,” pungkasnya. ***