BANDUNG, PelitaJabar – Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Abdul Harris Bobihoe mengungkapkan, dari hasil pembahasan pihaknya bersama mitra kerja Komisi V, secara umum target-target dari Pemprov Jabar kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah tercapai dengan baik meskipun di tengah kondisi keuangan yang minim.
‘Saya kira ini penghargaan dari kami untuk para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah bekerja dengan baik dan luar biasa walaupun di tengah kondisi (keuangan) yang sangat minim,’ ujar Harris di rapat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat membahas Pertanggunganjawaban Pelaksanaan APBD (P2APBD) Pemprov Jabar TA 2021, Kamis 1 Juli 2022.
Dikatakan, dukungan anggaran yang sudah baik, pihaknya ingin setiap OPD dapat meningkatkan lagi kinerjanya dan memperbaiki yang kurang tahun lalu dengan tidak membiarkan dinas-dinas bekerja di tengah kondisi keuangan yang tidak baik.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
‘Kita harus meningkatkan mutu yang ada sekarang ini, tentunya didasari dengan anggaran yang cukup besar. Saya kira yang harus kita tingkatkan terus, apakah itu soal pendidikan, kesehatan, kemudian tenaga kerja, pemuda dan olahraga, cukup banyak yang harus kita perbaiki,” ucapnya.
Terkait sejumlah dinas yang memiliki Silpa. Harris menyebut, hasil penelusuran terjadinya Silpa tersebut akibat gagal lelang dikarenakan kendala teknis.
‘Pada saat pelelangan harga-harga barang sudah naik sehingga tidak mungkin melaksanakan pelelangan,’ tutupnya. ***