BANDUNG, PelitaJabar – Perguruan tinggi harus hadir memberikan inovasi. Pasalnya, di tengah kondisi pandemi Covid-19, masyarakat membutuhkan bukti nyata.
“Dengan berbagai potensi dan inovasi yang dimiliki, bukan hal yang sulit bagi Unisba untuk melakukannya,” jelas Walikota Bandung Oded M Danial saat sambutan secara virtual pada pertemuan Dewan Penyantun dan Pimpinan Universitas Islam Bandung (Unisba), Rabu (20/01/2021).
Karena itu, Oded yang juga dewan penyantun Unisba meminta, harus memberikan inovasi. Mampu menerapkan pola pentahelix (kerjasama antar lini/bidang) dan membangunnya di atas pondasi kolaborasi atau silaturahmi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Bagaimana kita harus membangun silaturahmi dengan semua pihak. Dan alhamdulillah Kota Bandung juga sudah melakukan banyak kolaborasi,” imbuhnya.
Menurutnya, kolaborasi menjadi salah satu bagian kunci sukses dalam hal apapun. Dengan mempererat kolaborasi bersama berbagai pihak, maka akan mendatangkan kemudahan.
“Kami juga sangat senang jika pihak akademisi bersama-sama terus berkolaborasi dengan kami. Sehingga Unisba dan Pemkot Bandung mampu menghadirkan dan membantu masyarakat dalam hal pendidikan dan lainnya,” ujarnya.
Senada, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengajak para akademisi dalam menyusun kebijakan untuk mendorong produktivitas masyarakat.
Menurutnya, dari 2,5 Juta penduduk Kota Bandung terdapat 1,81 juta atau 72,4 persen terkategori masuk dalam usia produktif.
“Kondisi demografi Kota Bandung ini dapat menjadi modal sosial yang bagus dalam mengembangkan potensi masyarakat di kewilayahan (kelurahan),” ucap Yana saat menjadi keynote speaker dalam webinar Kolaborasi Multi-Pihak untuk inovasi tujuh Kelurahan di Kota Bandung yang digelar Binus University, 20 Januari 2021.
Salah satunya, Yana berharap, para akademisi dapat melengkapi berbagai kajian dalam menghadapi ekonomi pasca pandemi.
“Kami berharap akademisi ini dapat melengkapi riset ekosistem kota secara terpadu dan teritegrasi. Dengan ini, kita sebagai pemerintah dapat menjalankan pembangunan daerah lebih efektif dan tanggap dalam semua kondisi termasuk pandemi seperti saat ini,” pungkasnya. Rls