BANDUNG, PelitaJabar – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat diharapkan dapat mempercepat proses pengadaan peralatan latihan selama sentralisasi Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) dan peralatan bertanding di PON XXI 2024 Aceh-Sumut.
“Peralatan itu sangat dibutuhkan untuk cabor kami yang 90 persen berpengaruh kepada peralatan. Semoga disegerakan,” kata Ryan Agung Hendryana, pelatih panahan tim Pelatda PON Jabar kepada PJ Senin (12/2/2024).
Selama ini kata Ryan para atlet Pelatda Cabang Olahraga (Cabor) panahan memaksimalkan peralatan yang ada.
“Ada peralatan yang bekas PON Papua lalu, juga ada peralatan yang di era Porprov. Tapi selama peralatan itu dapat dipakai, ya dimanfaatkan saja dulu,” ucap Ryan.
Dikatakan, cabor panahan mulai Pelatda pada 29 januari 2024 yang dipusatkan di Kabupaten Bekasi.
Sementara penginapan berada hanya berjarak 50 m dari tempat latihan.
“Kami sudah menyiapkan program latihan selama Pelatda ini. Cuma terkendala saat ini adalah masalah cuaca yang ekstrim yaitu hujan. Karena intensitas latihan kita mempengaruhi akan hal itu,” jelasnya.
Disebutkan, saat ini kondisi para atlet saat ini dalam keadaan kondusif.
Karena hampir 80 persen komposisi diisi oleh atlet yang mengikuti Babak Kualifikasi (BK) November lalu.
“Jadi awal mulai Pelatda ini atlet dalam kondisi yang prima. Kita genjot fisiknyalah sekarang. Program awal atlet kami fokuskan kepada daya tahan kekuatan atlet untuk meningkatkan performa dalam persiapan menjelang tahap yang berikutnya,” beber Ryan.
Terkait makan dan minum (Mamin) selama Pelatda, Ryan menyebutkan tidak ada masalah.
“Makan minum dikelola catering yang berada di sekitar tempat latihan. Tapi kami tetap berkoordinasi dengan pihak vendor yang ditunjuk KONI Jabar,” sebut Ryan.
Sementara nutrisi dan gizi terpenuhi atas pantauan dari tim pelatih. Juga ada koordinasi dari KONI Jabar. Kami Cabor panahan selalu berkordinasi dengan KONI Jabar.
“Slama ini lancar dan tidak ada masalah soal Mamin,” pungkasnya. Joel