Panglima TNI : Ancaman Apapun Bisa Dihadapi Dengan Sukses Jika Prajurit Tidak Gagal Paham

- Penulis

Selasa, 20 Agustus 2019 - 17:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., mengungkapkan, perang masa kini telah memasuki perang generasi ke-5 yaitu Perang Cyber. Meski demikian, perang konvensional tetap tidak bisa ditinggalkan.

“Kemampuan perang konvensional tetap harus kita pertahankan. Termasuk di dalamnya perang hutan, perang kota, survival di hutan, dan sebagainya,” tegas Panglima disela Latihan Antar Kecabangan Kartika Yudha 2019 di di Kodiklatat Bandung Selasa (20/8).

Di hadapan ribuan peserta latihan dan undangan, Jenderal bintang empat ini mengatakan dirinya bersama seluruh rombongan merasa puas dan bangga dengan apa yang sudah ditunjukkan oleh para peserta Latihan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Panglima TNI juga menekankan pentingnya pengetahuan dan pemahaman akan peralatan modern. Caranya, dengan senantiasa belajar memahami teknologi tersebut, agar tidak “gagal paham”.

“Kalau kita sudah tidak gagal paham, kita menjadi orang yang paham. Maka, bentuk ancaman apa pun, baik konvensional maupun ancaman modern, semuanya bisa kita hadapi dengan sukses,” tandas Hadi bersemangat.

Latihan Antar kecabangan tahun ini yang digelar di Puslatpur Kodiklatad melibatkan sekitar 5.000 prajurit, baik sebagai penyelenggara, pelaku dan pendukung.

Sementara Komandan Kodiklatad, Letjen TNI AM. Putranto, S.Sos yang juga Komandan Latihan (Danlat), Latancab tahun ini adalah Prajurit Brigif Para Raider-17/1 Kostrad beserta perkuatannya dari berbagai kecabangan TNI AD.

“Kartika Yudha 2019 ini merupakan latihan puncak TNI AD untuk mensinergikan antar kecabangan TNI AD dan mempersiapkan satuan TNI AD untuk Latihan Gabungan TNI pada bulan September 2019.,” pungkasnya.

Usai menyaksikan latihan puncak hari ini, Panglima TNI berharap kedepan penyelenggaraan Latihan Gabungan TNI dapat dilaksanakan di Puslatpur, Baturaja.

Latihan Antar Kecabangan Kartika Yudha 2019 mengusung tema Brigade Tim Pertempuran Melaksanakan Operasi Militer untuk Perang di Wilayah Sumatera bagian selatan dalam rangka Operasi Penindakan Komando Tugas Darat Gabungan. Rief

Komentari

Berita Terkait

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA
Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu
Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin
Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Dosen Tel-U Sabet Empowered Women Awards 2025 Tingkat Asia-Pasifik
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025

Minggu, 19 Oktober 2025 - 15:05 WIB

Dosen Tel-U Sabet Empowered Women Awards 2025 Tingkat Asia-Pasifik

Berita Terbaru

Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Seni ITB. PJ/Dok

FEATURED

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Okt 2025 - 17:21 WIB