BANDUNG, PelitaJabar – Penanganan anak dibawah naungan Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat perlu perhatian khusus dalam upaya pengembangan panti.
Anggota Pansus IV DPRD Provinsi Jawa Barat, Iwan Suryawan mengungkapkan, pengadaan panti yang selama ini milik Dinsos sudah bertebaran dimana-mana. Karena itu, pihaknya meminta supaya panti yang sudah ada, memiliki program komprehensif dan terintegrasi dengan dinas terkait.
“Contohnya, ketika menangani anak, harus terpisah antara penanganan medis, pendidikan dan psikologi”. jelas Iwan disela kunjungan ke Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, Jalan Amir Machmud, Kota Cimahi, Jum’at (16/10/20).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikatakan, anak anak yang berada dipanti bisa diarahkan melalui bidang pendidikan dengan harapan setelah setelah keluar dari panti, mereka anak memiliki keahlian khusus. Selain itu, kerjasama yang dilakukan dengan layanan kesehatan terdekat, dapat membuat anak menjadi lebih terkontrol dalam segi pemulihannya.
“Output inilah yang kita harapkan kedepan semua bisa terintegrasi. Secara teknis akan kami perdalam lagi, mudah-mudahan ini menjadi solusi dikarenakan aturan yang kita buat justru akan memperkuat kerja dinas di lapangan”. Ucapnya.
Senada, Wakil Ketua Pansus IV DPRD Jabar Yuningsih, terkait perlindungan anak dirinya berharap adanya komunikasi satu arah untuk kesejahteraan anak-anak yang berada di Panti Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat.
“Kita ingin satu arah, anak juga adalah aset kita yang ada haknya,” tutupnya. ***