MATARAM, PelitaJabar — Proses pemulihan kondisi pasca gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat, terus berlanjut. PT XL Axiata Tbk (XL Axiata), menyediakan sarana dan prasarana sekolah darurat.
Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D Yosetya, menyerahkan donasi kepada Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, di Mataram, Rabu (10/10).
“Kami beserta Axiata Group sebagai induk perusahaan, berkomitmen untuk terus ikut serta dalam upaya pemulihan kondisi pasca gempa hingga nanti benar-benar pulih. Untuk itu, hari ini kami menyerahkan donasi lanjutan yang disesuaikan dengan kebutuhan masa recovery, termasuk perangkat untuk sekolah darurat dan juga perangkat komunikasi untuk upaya menanggulangan bencana.” jelasnya dalam rilis yang diterima PJ Rabu (10/10).
Dikatakan, untuk keperluan sekolah darurat, XL Axiata menyediakan 4 tenda peleton yang bisa dipakai sebagai ruang kelas dengan daya tampung hingga 40 orang. Selain itu, ada juga 8 tenda komando berkapasitas 20-an orang termasuk bantuan meja dan kursi, serta alat-alat tulis.
Sekolah darurat ini dilengkapi fasilitas akses internet cepat program Gerakan Donasi Kuota. Setiap sekolah mendapatkan paket kuota 20 GB setiap bulan selama setahun.
Ada 9 sekolah yang akan memanfaatkan sarana sekolah darurat ini. Di Lombok Barat ada MTS dan MA Raudlatul Muslimin di Desa Sandik, Kecamatan Batu Layar, serta MTS dan MA Riyadlusshibiyan di Desa Lendang Re, Kecamatan Lembah Sari.
Di Lombok Utara ada MTS dan MK Maraqtta’limat di Desa Sidutan, Kecamatan Bayan. Sementara itu di Lombok Timur ada MI, MA, dan MTS di Desa Belanting, MI Nadhatul Wathan Sa’adatul Istiqomah, dan SMA Islam Sugian, Kecamatan Sambelia. Sekolah darurat dipakai secara bergantian dari pagi hingga sore hari. Mal