CIMAHI, PelitaJabar — Sedikitnya puluhan massa datang entah dari mana, tiba-tiba merengsek masuk ke salah satu wilayah. Namun dengan sigap, personil TNI anti huru hara dan kepolisian berupaya menghalau.
Tak hanya itu, aparat keamanan menembakkan watercannon ke arah massa. Tak ayal, konsentrasi terpecah, dan para pendemo berlarian dan membubarkan diri.
Demikian sekenario latihan diawali dengan patroli bersama Babinsa dan Babinkamtibmas untuk mewujudkan situasi wilayah yang aman dan kondusif.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya telah menyaksikan Prajurit TNI dan Polri melaksanakan latihan. Latihan yang kalian laksanakan tadi adalah Latihan Pengamanan Pemilu Legislatif dan Presiden yang sebentar lagi akan dilaksankan oleh seluruh rakyat Indonesia “. jelas Kasdam III/Slw Brigjen TNI Nurchahyanto, M.Sc, Selasa (12/2).
Dikatakan, latihan itu merupakan puncak rangkaian yang dilaksanakan oleh Kodam III/Siliwangi khususnya Kodim 0618/BS yang sudah berjalan mulai 28 Januari lalu.
“Pada puncak itulah saya melihat sinergitas Prajurit TNI dan Polri dalam menghadapi ancaman Pemilu yang mungkin akan terjadi dan dihadapi di wilayah kita, ” tambah Jenderal bintang satu ini.
Wakapolda Jabar Kombes Pol Drs. Leonidas Brandan, M.M mengungkapkan, untuk saat ini, tidak satu lembaga pun yang bisa menyelesaikan satu permasalahan tanpa melibatkan lembaga lainnya.
“Kita perlu bersinergi, kita perlu saling membantu sehingga bisa melaksanakan tugas dengan hasil yang lebih optimal, ” tegas Wakapolda.
Hadir Danrindam III/Siliwangi Kolonel Inf Indarto Kusno hadi, Irdam, Asops, Aren, Aslog Kasdam III/Siliwangi. Mal