GARUT, PelitaJabar – Ketua Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Garut Muhammad Ikhsan Qomarul Hayat, mengomentari pidato Presiden Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dengan optimisme.
Transisi kepemimpinan ini bukan sekadar seremonial, ini momen krusial yang mengharuskan kita semua mengambil langkah konkret menuju perubahan yang signifikan.
“Harapan tidak akan terwujud tanpa tindakan nyata dari pemerintah. Oleh karena itu, PC PMII Garut menekankan perlunya kolaborasi yang erat antara pemerintah pusat dan daerah. Program-program yang dijanjikan harus dirancang dan diimplementasikan dengan mempertimbangkan kebutuhan masyarakat lokal, terutama yang paling rentan,” ucapnya Senin, 21 Oktober 2024.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kesejahteraan masyarakat, khususnya mereka yang terjebak dalam kemiskinan, harus menjadi prioritas utama.
Dia menyoroti tantangan yang dihadapi masyarakat Garut sangat kompleks, mulai dari rendahnya akses pendidikan, minimnya lapangan pekerjaan, hingga masalah kesehatan. Jika pemerintah tidak tanggap, pihaknya khawatir Kabupaten Garut akan tertinggal dalam perkembangan nasional, semakin memperlebar kesenjangan sosial yang ada.
“Kami mendesak pemerintah daerah untuk segera merespons kebijakan baru dengan langkah-langkah strategis yang berpihak pada rakyat. Ini adalah kesempatan emas untuk memastikan bahwa setiap warga Garut dapat merasakan keadilan dan kesejahteraan yang setara,” ujarnya.
Pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama kelompok muda, aktif terlibat dalam pengawasan dan evaluasi kebijakan yang diambil. Partisipasi aktif ini sangat penting agar kebijakan tidak hanya menjadi retorika, tetapi benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat.
“Mari kita bangun kesadaran kolektif, agar masa depan Kabupaten Garut ada di tangan kita. Dengan komitmen bersama, kita dapat memastikan transisi ini tidak hanya menjadi sebuah fase, tetapi momentum untuk menciptakan Indonesia yang lebih adil dan sejahtera bagi semua,” pungkasnya. Jang