BANDUNG,- PelitaJabar – Kerusakan Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum sebagai permasalahan lingkungan harus segera diselesaikan. Hal ini tak hanya tanggung jawab pemerintah saja, namun semua anak bangsa termasuk partai politik.
“Permasalahan ini juga menjadi bagian dari tugas dan fungsi partai bersama pemerintah. Karena selama ini belum terlihat sinergitas pemerintah dengan masyarakat, sehingga harus menjadi gerakan bersama masyarakat dalam mewujudkan Citarum Harum,” jelas Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ketut Sustiawan usai menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Hotel Asrilia Bandung, Jumat (13/12).
Karena itu, sebagai partai pelopor, PDI Perjuangan harus hadir ditengah tengah masyarakat, sebagai obor, bintang penerang dan memberi solusi terhadap persoalan masyarakat.
Salah satu keputusan workshop tiga pilar partai yang diikuti unsur struktural partai, legislatif dan eksekutif yang berasal dari kader pdi perjuangan se-Jawa Barat adalah menjadikan isu lingkungan, utamanya.
“untuk memulai niat tersebut, DPD PDI Perjuangan Jawa Barat menggelar FGD dengan tema “Hutan sebagai Simbol Peradaban” seluruh stakeholder hadir terkait persoalan DAS Citarum,” tambahnya.
Sebagai langkah awal, pihaknya akan melakukan penanaman pohon serentak di 10 Kota. Pihaknya memberikan nama Leuweung Pajajaran, bibit pohonnya akan ditanam di Ciwidey.
“Kota yang terlintasi DAS Citarum diantaranya Bandung, Cimahi, Kab Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Sumedang, Purwakarta, Cianjur, Bekasi, Bogor dan Karawang. Kegiatan ini sekaligus akan mengawali rangkaian peringatan HUT ke-47 PDI Perjuangan, 10 Januari 2020, sekaligus memperingati Hari Menanam Internasional,” pungkasnya.
Sementara, budayawan Acil Bimbo mengapresiasi langkah partai moncong putih tersebut.
“Ini suatu langkah yang luar biasa, jika pendekatan budaya dan lingkungannya bener, tentunya akan berdampak besar terhadap partai dan masyarakat,” ucap Acil singkat.
PDI Perjuangan Jawa Barat juga menggagas terwujudnya hutan tanaman endemik khas Jawa Barat di kawasan Bandung Selatan. Mal