Pelajari Cegah Stunting, DPPKBPPPA Paser Kunjungi BKKBN Jabar

- Penulis

Rabu, 5 Februari 2025 - 17:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Guna melihat lebih dekat penanganan Cegah Stunting, Kepala Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Jawa Barat, Fadi Roswandi, menerima kunjungan Tim dari Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur, Selasa 4 Pebruari 2025.

Selain itu, kunjungan dimaksudkan guna mengadopsi praktek baik program percepatan penurunan stunting di Jawa Barat, khususnya terkait penyelenggaraan program Rumah Ceting (Cegah Stunting) yang dikembangkan oleh JimmyHantuFoundation.

Jimmy Hantu selaku pimpinan Hantu Foundation menyebutkan, Rumah Ceting adalah rumah khusus bagi ibu hamil dan menyusui KEK dan anak baduta stunting.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain dilengkapi dapur alat pengukuran antropometri untuk pemantauan gizi serta didukung berbagai APE untuk merangsang perkembangan motorik anak.

“Di Rumah Ceting para sasaran disajikan konsumsi yang diolah sendiri dari sumber bahan baku yang diproduksi sendiri, mulai dari beras sebagai sumber karbohidrat, daging, susu, telor, ikan sebagai sumber proteinnya serta sayur dan buah-buahannya,” jelas Jimmy secara Daring.

Rumah Ceting murni dikelola secara mandiri oleh JimmyHantuFoundation tanpa melibatkan pihak lain, termasuk pemerintah.

“Sulit untuk menghitung nominal pembiayaannya karena hampir semua bahannya berasal dari hasil pertanian yang dikelola sendiri” bebernya.

Kabid KB dan K3 DPPKBPPPA Kabupaten Paser selaku pimpinan rombongan berharap @JimmyHantuFoundation dapat memberikan pendampingan kepada Kabupaten Paser.

“Mengingat masih tingginya angka prevalensi stunting di Kabupaten Paser sebesar 24 perseb, sementara disaat yang sama sudah ada kepedulian dari sektor swasta melalui CSR untuk program percepatan penurunan stunting, yang selama ini masih belum terselenggara secara maksimal,” pungkasnya. ***

Komentari

Berita Terkait

XL ‘Circle’ Tiap Anggota Bisa Dapat Gratis Kuota 5GB
Arif Prayitno Diminta Kembali Pimpin PORLASI Jabar
Wujudkan ‘Jabar Hattrick’ di PON Lalu KONI Apresiasi Cabor Layar
Nuryadi : KONI Harus “Ngarojong” Program Pemkot Bandung
Profesor Suo Sebut Disrupsi Terjadi 5 Tahun Mendatang
Tim Monev NPCI Kota Bandung Pantau Latihan Atlet
Puting Beliung Terjang Dua Kampung, Puluhan Rumah Rusak Parah
Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga, Jalur Samarang Macet Parah

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 12:56 WIB

XL ‘Circle’ Tiap Anggota Bisa Dapat Gratis Kuota 5GB

Minggu, 16 Maret 2025 - 12:25 WIB

Arif Prayitno Diminta Kembali Pimpin PORLASI Jabar

Minggu, 16 Maret 2025 - 12:11 WIB

Wujudkan ‘Jabar Hattrick’ di PON Lalu KONI Apresiasi Cabor Layar

Sabtu, 15 Maret 2025 - 13:40 WIB

Nuryadi : KONI Harus “Ngarojong” Program Pemkot Bandung

Jumat, 14 Maret 2025 - 13:59 WIB

Profesor Suo Sebut Disrupsi Terjadi 5 Tahun Mendatang

Berita Terbaru

FEATURED

XL ‘Circle’ Tiap Anggota Bisa Dapat Gratis Kuota 5GB

Minggu, 16 Mar 2025 - 12:56 WIB

SALAM KOMANDO :  Aan Johana (kanan) melakukan salam Komando dengan Ketua Umum Pengprov PORLASI Jabar Arif Prayitno usai membuka Rakerda PORLASI Jabar Sabtu 15 Maret 2025. PJ/Joel

FEATURED

Arif Prayitno Diminta Kembali Pimpin PORLASI Jabar

Minggu, 16 Mar 2025 - 12:25 WIB

FEATURED

Nuryadi : KONI Harus “Ngarojong” Program Pemkot Bandung

Sabtu, 15 Mar 2025 - 13:40 WIB

FEATURED

Profesor Suo Sebut Disrupsi Terjadi 5 Tahun Mendatang

Jumat, 14 Mar 2025 - 13:59 WIB