BANDUNG, PelitaJabar – Pemprov Jabar bersama Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Jabar terus berupaya membangun ukhuwah Islamiyah dan menebar perdamaian serta persatuan umat.
“Bersama Pusdai, saya ingin membangun ukuwah Islamiyah dan ingin menebar perdamaian dan persatuan,” jelas Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H dan pembukaan Milad ke-22 Pusdai Jabar di Balai Asri Pusdai Jabar, Kota Bandung, Senin (2/12/19).
Untuk itu, Emil memaparkan saat ini Pusdai Jabar akan lebih banyak menghadirkan kegiatan-kegiatan baru yang fokus kepada kegiatan yang bersifat keumatan.
“Menandakan Pusdai, yang dulu (acara) terlalu banyak yang sifatnya resepsi-resepsi pernikahan, tapi sekarang fokus dengan kegiatan-kegiatan keumatan yang lebih inklusif,” ujar Emil.
Di momentum Milad ke-22 Pusdai Jabar Tahun 2019 ini, Emil pun tak lupa menceritakan memori saat dirinya menjadi bagian dari perancang masjid yang bisa menampung hingga 4.000 jemaah ini.
“Saya masih ingat dulu mendesain masjid Pusdai ini bersama Almarhum Profesor Slamet Wirasonjaya tahun 94-an,” tutur Emil.
Adapun rangkaian Milad ke-22 Pusdai Jabar berlangsung pada 2 hingga 7 Desember 2019. Terdapat berbagai kegiatan seperti Musabaqah Kitab Kuning, seminar, khitanan masal, bazar berbagai produk makanan dan fashion, hingga Festival Masjid Jabar Juara.
Festival Masjid Jabar Juara sendiri akan diikuti masjid agung, masjid besar tingkat kecamatan, hingga masjid kampus se-Jawa Barat.
Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Pusdai Jabar M Choirul Anam mengatakan, Pusdai Jabar telah melakukan pembenahan kelembagaan seperti pada KBIH dan Majelis Taklim Pusdai Jabar.
“Selain itu, kami akan membentuk lembaga pemberdayaan masjid dan masyarakat, ke depan bagaimana kita meningatkan eksistensi Pusdai Jabar. Tahun depan akan membangun klinik Pusdai Jabar,” pungkasnya. Mal