BANDUNG, PelitaJabar – Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Tinju Nasional Indonesia (Pertina) Kota Bandung sukses menggelar Kejuaraan Tinju Amatir Piala Kemerdekaan di Bengrah III/Siliwangi jalan Gudang Utara Bandung.
Pertandingan berlangsung dua hari Sabtu dan Minggu 19 – 20 Agustus 2023.
Sasana Syifa BC tampil sebagai juara umum I dengan raihan nilai 26. Disusul Sasana Siliwangi BC Juara Umum II dengan total raihan nilai 21. Sementara juara umum III ditempati sasana KBB dengan total nilai 12.
Pada kesempatan itu juga muncul Omar Matin dari Sasana Syifa BC sebagai Petinju Terbaik.
Disusul Rafi Andika dari Kab Indramayu sebagai Petinju Harapan. Berikutnya Destiana P dari sasana Silwangi BC tampil sebagai Petinju Berbakat serta petinju Favorit Elyakim Parto dari sasana Siliwangi BC.
Ketua Panitia Pelaksana H. Imam Sadikin mengatakan, kejuaraan diikuti 146 petinju putra dan putri.
Peserta datang dari sasana tinju di Kota Bandung, Indramayu, Kota Cirebon, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kabupaten Bogor dan Kabupaten Subang.
“Adapun kelompok umur yang dipertandingkan meliputi 10-12 tahun, 12-14 tahun, 14-16 tahun dan 16-18 tahun. Perlu diketahui, kejuaraan ini sebagai penentu lulus tidaknya hakim dan wasit tinju yang mengikuti penataran yang kita adakan tempo hari,” ujar H. Imam kepada PJ Senin 21 Agustus 2023.
Dikatakan, kegiatan dibuka KAPALDAM diwakili Kepala Bengkel Daerah (Kabengrah) III/Sliwangi Letkol. CPL John Mardi Purba. Sedangkan dari KONI Kota Bandung diwakili H. Cece Muharam selaku Sekretaris Umum.
Disebutkan H. Imam yang juga sekretaris Umum (Sekum) Pertina Kota Bandung ini, jumlah keseluruhan pertandingan adalah 101 partai.
“Alhamdulillah semua berjalan lancar. Allah yang melancarkan dan mensukseskannya. Kami manusia ini hanyalah pelaksana. Terimakasih atas semua dukungan dan atensi setiap orang atau lembaga yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu,” pria ucap berusia 73 tahun ini.
Tahun depan, kegiatan serupa akan digelar kembali.
“Mohon doanya saja. Yang jelas Pertina Kota Bandung tidak akan berhenti membina dan melahirkan petinju berbakat,” pungkasnya. Joel