BANDUNG, PelitaJabar – Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengukuhkan 430 wisudawan dan menyampaikan pesan penting agar para lulusan mampu menjadi pekerja sosial yang hebat.
“Tiga hal utama yang harus dipegang teguh oleh para wisudawan. Pengalaman, bekerja dengan hati dan terakhir Hidup dalam solidaritas,” tegasnya didampingi Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono di Sidang Senat Terbuka Wisuda Magister Terapan dan Sarjana Terapan Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung Tahun 2025 di Gedung Sabuga, Kamis 25 September 2025.
Menurutnya, pengalaman sebelum gelar (Experience Before Graduate), bahwa gelar akademik bukanlah segalanya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Yang lebih penting adalah proses perjalanan dalam mengasah pengetahuan, keterampilan, dan nilai. Ilmu adalah kompas, keterampilan adalah senjata, dan nilai adalah fondasi moral. Tanpa itu semua, perjalanan akan kehilangan arah,” ucapnya.
Sedangkan bekerja dengan hati atau Working with Heart, bahwa ilmu tanpa hati akan terasa kering, dan praktik tanpa kasih akan kehilangan makna.
“Berbicaralah dengan empati, rangkullah yang lemah, dan berkolaborasilah dengan siapa pun. Ingatlah, masalah sosial tak pernah bisa diselesaikan seorang diri,” pesan Gus Ipul.
Sementara yang dimaksud hidup dalam solidaritas atau Solidarity of the Corps, adalah energi kolektif yang menggerakkan pekerja sosial untuk berempati pada luka orang lain, dermawan dalam waktu dan tenaga, serta tulus berbakti tidak hanya untuk keluarga, tetapi juga masyarakat.
“Profesi ini bukan sekadar pekerjaan, melainkan ibadah sosial, jalan untuk menemukan makna hidup yang sejati,” ujarnya.
Pesan ini sesuai dengan lirik dari hymne Poltekesos yang sebelumnya dinyanyikan para seluruh wisudawan. Lirik yang menjadi sebuah pengingat, harapan dan doa. Ia juga berpesan untuk tidak melupakan hal itu kelak saat memilih jalan setelah kelulusan.
Disinggung tentang bansos tepat sasaran, Gus Ipul menjelaskan saat ini pemerintah telah melakukan uji digitalisasi bansos.
“Siapapun boleh memilih untuk mendapatkan bansos, tetapi nanti yang akan menyeleksi adalah aplikasi dengan menggunakan teknologi sehingga diharapkan bansos lebih tepat sasaran,” pungkasnya.
Di penghujung acara, Gus Ipul meminta para wisudawan hormat kepada keluarga dan orangtua serta mendoakan mereka. ***









