BANDUNG, PelitaJabar – Peserta Pekan Paralympik Pelajar Kota Bandung (Peparpelkot) tahun 2025 “membludak” melampui jumlah yang ditargetkan panitia 200 peserta.
Tercatat 335 peserta ikut dalam kejuaraan yang sempat vakum selama 8 tahun itu
“Jumlah ini bisa memotivasi calon peserta lainnya untuk lebih percaya diri mengikuti Peparpelkot ditahun berikutnya,” kata Sekretaris Dinas Pemuda Dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung H. Sigit Iskandar. S.IP. MM, saat membuka Peparpelkot tahun 2025 di GOR Padjajaran Bandung Senin 25 April 2025..
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Disebutkan Sigit, biasanya penyandang disabilitas rasa percaya dirinya kurang saat menghadapi sebuah event, sehingga ajang seperti Peparpelkot dapat menumbuhkan rasa percaya diri untuk meraih prestasi.
“Saya pikir mental tak kalah penting,
untuk memunculkan mental yang kuat yang pertama tentunya harus meningkatkan frekwensi bertanding, kedua akan sangat ideal jika dihadirkan psikolog olahraga. Sehingga mind-setnya akan terbentuk bagus. Ini jelas berefek ke mental,” ucap Sigit.
Pemerintah Kota Bandung kata Sigit sangat mengapresiasi Peparpelkot yang dilaksanakan NPCI Kota Bandung.
“Peparpelkot sangat diapresiasi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung yang diikuti adik-adik penyandang disabilitas.” bebernya.
Karena itu harus memperjuangkan dan memperhatikan dari segi sarana dan prasarana.
“Kemudian anggaran untuk kegiatan yang dilakukan NPCI Kota Bandung dan hal lainnya, bersifat pembinaan,”’ ujarnya.
Ketua Umum NPCI Kota Bandung Yadi Sofyan menyebutkan animo peserta Peparpelkot 2025 diluar dugaan.
“Peparpelkot ini akan terus kita gelar tiap tahun. NPCI Kota Bandung akan terus membina atlet muda berbakat serta akan memperhatikan masa depan mereka. Dulu atlet disabilitas seolah dipandang sebelah mata. Tapi kini eksistensi mereka sudah sangat diakui,” kata Yadi.
Melihat besarnya peserta, NPCI Bandung bersama Dispora Kota Bandung akan menggelar event yang lebih besar.
“Banyak pelatih dan atlet minta supaya Peparpelkot menaikan taraf kejuaraan. Bisa saja digelar Se-Bandung Raya atau Open Turnamen. Mungkin tahun depan akan kita coba,” kata Yadi.
Kenapa di Peparpelkot hanya mempertandingkan 5 Cabang Olaharaga?
“Kita menyesuaikan, karena dilevel Pekan Paralympik Pelajar Daerah (Peparpelda) Jawa Barat dan Nasional juga mempertandingkan 5 Cabor. Yaitu atletik, renang, catur, bulutangkis dan tenismeja,” jelas Yadi.
Ketua Pelaksana Peparpelkot NPCI Kota Bandung tahun 2025 Taufik Hidayat bersyukur.
“Awalnya kita hanya targetkan 200 peserta. Tapi ternyata menjadi 335 orang. Ini hanya di Kota Bandung. Beberapa Kabupaten dan Kota lainnya yang mau ikut kami tolak. Mohon maaf ya. Insya Allah tahun depan kita coba ikutkan atlet luar Kota Bandung,”kata Taufik.
Atlet yang berprestasi di ajang ini dipastikan bakal menjadi aset NPCI Kota Bandung untuk bertandingan di Peparda dan Peparnas. Joel