BANDUNG, PelitaJabar — Jajaran Polda Jabar, menggelar upacara Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke 111 di lapangan Mapolda Jabar, Senin (20/5).
Bertindak sebagai Inspektur Upacara Wakapolda Jabar Brigjen. Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K, M.S.I., M.M.,
Dalam sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika RI., Rudiantara yang dibacakan oleh Wakapolda Jabar, sangat relevan jika dimaknai dengan teks Sumpah Palapa, karena saat ini Bangsa Indonesia berada dalam situasi pasca pesta demokrasi yang menguras energi dan emosi sebagian besar masyarakat.
“Perbedaan pilihan dalam Pemilu, harus diniatkan untuk kebaikan bangsa. Oleh sebab itu tak ada maslahatnya jika dipertajam dan justru mengoyak persatuan sosial kita,” jelasnya, Senin (20/5).
Sampai sekarang ini tahap-tahap pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta anggota legislatif berlangsung dengan lancar.
“Kelancaran ini juga berkat pengorbanan rakyat Indonesia yang menjadi anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara, bahkan berupa pengorbanan nyawa,” jelasnya.
Pengorbanan yang sudah diberikan, alangkah eloknya jika diwujudkan ucapan terima kasih atas pengorbanan mereka dengan bersama-sama menunggu secara tertib ketetapan penghitungan suara resmi yang akan diumumkan oleh lembaga yang ditunjuk oleh Undang-Undang, dalam waktu yang tidak lama lagi.
Wakapolda Jabarjuga menyampaikan, bahwa peringatan Hari Kebangkitan Nasional kali ini juga dilangsungkan dalam suasana bulan Ramadan.
“Bagi umat muslim, bulan suci ini menuntun kita untuk mengejar pahala dengan meninggalkan perbuatan-perbuatan yang dibenci Allah S.W.T., seperti permusuhan dan kebencian, apalagi penyebaran kebohongan dan fitnah dan diharapkan pada ujung bulan Ramadan nanti, Ramadhan bisa diakhiri dengan hati dan lingkungan yang bersih dan hubungan yang kembali fitri dengan lingkungan sekeliling,” terangnya.
Dengan semua harapan tersebut, kiranya sangat relevan apabila peringatan Hari Kebangkitan Nasional, disematkan tema “Bangkit Untuk Bersatu”. Kebangkitan untuk Persatuan. Rief