Presiden Resmikan Terowongan Nanjung

- Penulis

Rabu, 29 Januari 2020 - 18:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KAB. BANDUNG – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mendampingi Presiden RI Joko Widodo meninjau sekaligus meresmikan Terowongan Nanjung di Kabupaten Bandung, Rabu (29/01/20).

Pembangunan Terowongan Nanjung merupakan salah satu upaya pemerintah membenahi Sungai Citarum. Pemerintah pusat mengambil alih pembangunan terowongan tersebut pada 2018 sebagai bagian dari pembenahan Sungai Citarum dari hulu ke hilir dalam program Citarum Harum.

Presiden mengatakan, setelah Terowongan Nanjung, sejumlah infrastruktur pengendali banjir di cekungan Bandung akan kembali dilakukan. Mulai dari embung, kolam retensi, sampai floodway atau sodetan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini upaya kita dalam rangka mengatasi genangan banjir yang ada di Kabupaten Bandung dan juga di bawahnya. Jadi program besarnya kita baru menyelesaikan yang di hulu, itu pun belum selesai. Jadi di sini kalau Terowongan Nanjung rampung, retensi di Cieunteung, Gedebage, Andir, dan Cisangkuy sudah selesai 100 persen, maka genangan ini akan betul-betul terkurangi banyak,” katanya.

Presiden pun berharap semua proyek di hulu Sungai Citarum dapat selesai dalam waktu yang cepat. Jika hal itu terealisasi, maka pembangunan proyek di hilir sungai akan dimulai.

“Kita harapkan dengan selesainya itu hulunya bisa diselesaikan kemudian kita akan masuk ke hilirnya yang paling bawah,” tambahnya.

Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR), Terowongan Nanjung memiliki panjang 230 meter dan diameter 8 meter. Terowongan mampu meningkatkan kapasitas Sungai Citarum dari 570 m³/detik menjadi 669 m³/detik.

Sementara Kang Emil – demikian Ridwan Kamil disapa mengungkapkan, Terowongan Nanjung menjadi salah satu upaya untuk menyelesaikan banjir di kawasan Bandung Selatan.

“Berkat Terowongan Nanjung dan Curug Jompong ini biasanya area terdampak banjir itu sekitar 490 km², tahun ini hanya 80 km². Artinya, banjir betul masih ada, tapi pengurangannya sangat signifikan,” kata Kang Emil.

Dikatakan, jika dulu rutin sekitar 159.000 warga yang terdampak sekarang turun menjadi 70.000 sekian warga terdampak.

“Jadi, sudah turun setengahnya,” imbuhnya.

Kang Emil menambahkan, selain Terowongan Nanjung, pemerintah akan membangun sejumlah infrastruktur pengendali banjir. Salah satunya adalah Floodway Cisangkuy.

“Terowongan Nanjung dan Curug Jompong ini baru seperempat kekuatan dalam menyelesaikan masalah banjir. Tiga per-empatnya masih berproses yaitu Sodetan Sungai Cisangkuy yang biasa menyuplai banjir, itu kalau Oktober 2020 selesai akan membelokkan aliran menjauhi Dayeuhkolot hampir 95 persen,” pungkasnya. Mal

Komentari

Berita Terkait

Encep Iman Nurdin Sirene Adalah Menjaga Nyawa dan Harapan
Meski Libur Lebaran, Layanan MPP Tetap Buka
Pelanggan KA Manfaatkan Photo Box Gratis di Stasiun Bandung
Malam Takbiran & Lebaran Mereka Masih Sibuk dengan Sapunya
Arus Mudik Lebaran Kedua Capai 25 Ribu Pelanggan
Kebun Binatang Bandung Alami Lonjakan Wisatawan
Minta Wisatawan Jangan Nyampah di Bandung
KAI Siagakan Petugas Medis di Sejumlah Stasiun

Berita Terkait

Sabtu, 5 April 2025 - 18:48 WIB

Encep Iman Nurdin Sirene Adalah Menjaga Nyawa dan Harapan

Sabtu, 5 April 2025 - 18:37 WIB

Meski Libur Lebaran, Layanan MPP Tetap Buka

Jumat, 4 April 2025 - 22:13 WIB

Pelanggan KA Manfaatkan Photo Box Gratis di Stasiun Bandung

Kamis, 3 April 2025 - 22:45 WIB

Malam Takbiran & Lebaran Mereka Masih Sibuk dengan Sapunya

Rabu, 2 April 2025 - 20:38 WIB

Arus Mudik Lebaran Kedua Capai 25 Ribu Pelanggan

Berita Terbaru

FEATURED

Encep Iman Nurdin Sirene Adalah Menjaga Nyawa dan Harapan

Sabtu, 5 Apr 2025 - 18:48 WIB

FEATURED

Meski Libur Lebaran, Layanan MPP Tetap Buka

Sabtu, 5 Apr 2025 - 18:37 WIB

FEATURED

Pelanggan KA Manfaatkan Photo Box Gratis di Stasiun Bandung

Jumat, 4 Apr 2025 - 22:13 WIB

FEATURED

Malam Takbiran & Lebaran Mereka Masih Sibuk dengan Sapunya

Kamis, 3 Apr 2025 - 22:45 WIB

PERISTIWA

Arus Mudik Lebaran Kedua Capai 25 Ribu Pelanggan

Rabu, 2 Apr 2025 - 20:38 WIB