Puasa, Atlet Pelatda PON Hapkido Latihan Jangan “Kasih Kendor”

- Penulis

Minggu, 17 Maret 2024 - 14:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Tak ada kata malas dalam latihan walau pun bulan puasa. Atlet Cabang olahraga Hapkido yang tergabung dalam Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) PON XXI 2024 Jabar, justru tidak mengenal lelah saat latihan selama bulan Ramadhan.

“Program dilaksanakan sesuai periodesasi pada Tahap Persiapan Umum (TPU), jadi tidak ada yang malas-malasan latihan. Atlet kami tahu betul, hanya dengan latihan displin dan keras untuk meraih prestasi yang mereka targetkan. Pokoknya mah jangan kasih kendor,” kata Ketua Umum Hapkido Jawa Barat Slamet Suhari Kepada PJ Minggu (17/3/2024).

Menurutnya, jadwal latihan tidak ada yang berubah selama bulan puasa.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Program latihan jadwal tetap pagi mulai pukul 06.00-08.00 pagi dan sore pukul 16.00-18.00. Tidak ada yang berubah. Hanya saja volume dikurangi jadi 80 %. Sedangkan intensitas tetap dan tidak ada yang berubah,” tambah Slamet.

Dikatakan, latihan pun masih tetap difokuskan kepada peningkatan kondisi fisik para atlet. Para pelatih sudah paham program yang akan diberikan kepada atlet, dimana konsep menggenjot fisik menjadi menu utama para atlet di Pelatda.

“Tidak ada kendala dalam latihan, terutama pada bulan puasa semua lancar lancar saja. Prinsipnya, mau bulan puasa atau pun bulan bulan biasa, latihan mah wajib dan kudu dijalankan atlet,” ucap Slamet.

Disebutkan, dirinya setiap memulai latihan selalu menanyakan target atlet di PON Sumatera-Aceh 2024.

“Pasti dijawab medali emas, kalau target medali emas, tentunya persiapan latihan tidak bisa main-main. Motivasi ini yang selalu saya sampaikan kepada atlet, sehingga latihan yang mereka lakukan pun luar biasa,” pungkasnya.

Karena itu, meski sudah seminggu latihan di bulan puasa, para atlet tetap semangat dan semakin solid bahkan performa makin baik dari aspek fisik dan teknik. Joel

Komentari

Berita Terkait

Bupati Garut Akui Punya Kesan Mendalam Terhadap Danrem Kol Nurul Yakin
Terdapat 54 Stasiun Aktif di Daop 2, Dimana Saja?
Lewat Surabi, Kota Bandung Komitmen Reformasi Birokrasi
Kasus Anak di Cirebon, Menteri PPPA Kunjungi Polres
Edwin Senjaya Komentari Tunjangan Rumah Rp 58 Juta
Radea Respati : Warga Jaga Warga Tingkatkan Solidaritas Sosial
Tingkatkan Pendapatan, XLSMART & Telkom Jalin Kerjasama
Dudi Supriadi : Visi Misi Bupati Garut Harus Sejalan dengan RPJMD

Berita Terkait

Sabtu, 13 September 2025 - 09:26 WIB

Bupati Garut Akui Punya Kesan Mendalam Terhadap Danrem Kol Nurul Yakin

Jumat, 12 September 2025 - 19:52 WIB

Terdapat 54 Stasiun Aktif di Daop 2, Dimana Saja?

Kamis, 11 September 2025 - 11:42 WIB

Lewat Surabi, Kota Bandung Komitmen Reformasi Birokrasi

Kamis, 11 September 2025 - 11:04 WIB

Kasus Anak di Cirebon, Menteri PPPA Kunjungi Polres

Kamis, 11 September 2025 - 10:43 WIB

Edwin Senjaya Komentari Tunjangan Rumah Rp 58 Juta

Berita Terbaru

FEATURED

Terdapat 54 Stasiun Aktif di Daop 2, Dimana Saja?

Jumat, 12 Sep 2025 - 19:52 WIB

Sekda Kota Bandung saat Kick Off Meeting  di Hotel Horison Bandung, Rabu 10 September 2025. PJ/Dok

FEATURED

Lewat Surabi, Kota Bandung Komitmen Reformasi Birokrasi

Kamis, 11 Sep 2025 - 11:42 WIB

FEATURED

Kasus Anak di Cirebon, Menteri PPPA Kunjungi Polres

Kamis, 11 Sep 2025 - 11:04 WIB

Edwin Senjaya mengomentari terkait tunjangan rumah bagi anggota DPRD Kota Bandung. PJ/Dok

FEATURED

Edwin Senjaya Komentari Tunjangan Rumah Rp 58 Juta

Kamis, 11 Sep 2025 - 10:43 WIB