TIMOR LESTE, PelitaJabar –– Satuan tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741/GN Pos Fatuha kembali menggagalkan penyelundupan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang disinyalir akan dikirim ke Timor Leste.
Pada Rabu (22/5), Satgas dari Pos Fatuha Kipur-III, melaksanakan patroli rutin pengendapan di sekitar areal sektor kiri. Berangkat dari Pos dengan kekuatan delapan orang dipimpin oleh Danpos Fatuha Letda Inf Muhammad Nur.
Saat berangkat dengan arah rute sektor kiri patroli berencana melanjutkan perjalanan menuju patok berikutnya, tiba -tiba patroli dihentikan oleh Danpos Fatuha dikarenakan anggota terdepan melaporkan mencium bau bensin yang menyengat.
“Dengan segera Danpos memerintahkan para anggota Patroli untuk berpencar mengadakan pengecekan di sekitar wilayah tersebut yang merupakan hutan pohon jati, “ jelas Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif Mekanis 741/GN Mayor Inf Hendra Saputra,S.Sos.,M.M, M.I.Pol dalam rilis tertulisnya di Atambua, Minggu (26/5).
Dikatakan Mayor Hendra, waktu yang lama tim berhasil menemukan sebuah timbunan batang – batang kayu dan dahan – dahan pohon yang mencurigakan.
“Setelah itu dilakukan pengecekan dan ditemukan 25 Jerigen berukuran 5 liter yang disusun dengan rapi dan disembunyikan di tempat yang banyak pepohonan, seluruhnya BBM berjumlah 125 liter dengan rincian 95 liter Bensin dan 30 liter Solar,” pungkasnya.
Barang bukti BBM ilegal tersebut, saat ini diamankan di Poskotis Satgas untuk pengembangan pemeriksaan lebih lanjut. Mal