Repot Mau Buang Kulkas dan Sofa? Hubungi Aja 022-720-7889, Gratis Lho

- Penulis

Selasa, 5 Juli 2022 - 10:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Bagi kamu yang ingin membuang safa ataupun kulkas yang sudah tidak dipergunakan lagi, tidak usaha bingung. Karena Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sampah Kota Bandung menyediakan jasa angkut sampah besar langsung ke lokasi Anda.

Kepala UPT Pengelolaan Sampah Kota Bandung, Ramdani yang kerap disapa Dani menjelaskan, sebelum pengambilan sampah, warga terlebih dahulu menghubungi call center 022-720 7889 untuk menjadwalkan penjemputan sampah besar. Setelah itu, petugas lapangan akan memverifikasi alamat dan kesiapan penjemputan.

‘Pada satu titik jemput, maksimal bisa membuang dua unit sampah besar. Usahakan sampah besar sudah diletakkan di depan rumah agar mudah diangkut ke mobil,’ kata Dani, Selasa 5 Juli 2022.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jika lokasi penjemputan berada di gang, sebaiknya angkut ke pinggir jalan untuk memudahkan proses pengambilan sampah. Menariknya program ini tidak dipungut biaya apapun alias gratis!

‘Kita tidak tarik tarif untuk warga yang ingin buang sampah besar. Kecuali komersil seperti perusahaan atau hotel, itu ada biaya jasanya,’ ucapnya.

Berdasarkan data dari UPT Pengelolaan Sampah Kota Bandung, sejak Januari-Juni 2022 tercatat sebanyak 259 sampah besar telah diangkut.

Beberapa sampah besar yang kerap dibuang oleh masyarakat antara lain, springbed, kasur, meja, kursi, lemari, kulkas, mesin cuci, dan ranjang.

Tidak semua sampah ini langsung dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA). Sebagian besarnya diperbaiki agar bisa digunakan kembali.

‘Kalau sampah seperti kursi dan sofa yang kakinya pincang, kita simpan di pul dulu untuk ditambal. Lumayan bisa dipakai lagi buat duduk di taman,” ungkapnya.

“Atau ada pegawai yang mau ambil juga bisa. Kalau sama sekali sudah tidak bisa ‘reuse’, baru kita kirim ke TPA,” imbuh Dani.

Sebab, ia mengaku, jika masih banyak furnitur yang sebenarnya bisa diperbaiki dan digunakan kembali oleh orang-orang yang membutuhkan.

Ia juga mengatakan, ke depannya UPT Pengelolaan Sampah Kota Bandung akan membuat konsep second hand market seperti di luar negeri.

Dani menceritakan, latar belakang program sampah besar ini, saat ia dan timnya tengah membersihkan sungai dan lahan sampah liar, ternyata banyak kita temukan sampah besar.

‘Dulu kami pernah bersihkan sungai yang ada di perbatasan kota dan kabupaten sekitar Buahbatu. Ternyata kami menemukan ada bathtub yang sumbat saluran, makanya jadi banjir di sana. Bayangin, bathtub sebesar itu dibuang ke sungai,’ pungkasnya. ***

Komentari

Berita Terkait

Tingkatkan Soliditas Personel, Polres Majalengka Olahraga Bersama
IPSI Gelar Sertifikasi untuk 74 Pelatih Silat se Jabar
Insinerator Mampu Bakar 10 Kuintal Sampah Per Hari, Pemkab Garut Apresiasi Karang Taruna Cibatu
Cetak Advokat Kompeten, FERARI Jabar & STAI Siliwangi Bandung Sepakati Kerjasama
Temuan BPK Rp 2,1 M di 13 Kecamatan, Bupati Garut Mengaku Tidak Tahu
Fitur Paling Canggih GAC Indonesia Kenalkan AION UT
Berantas Judol, Telkomsel Dukung Kampanye ‘Judi Pasti Rugi’
Tips Aman Hindari Penipuan Blokir Kartu Kredit & ATM

Berita Terkait

Jumat, 25 Juli 2025 - 09:18 WIB

Tingkatkan Soliditas Personel, Polres Majalengka Olahraga Bersama

Jumat, 25 Juli 2025 - 06:54 WIB

IPSI Gelar Sertifikasi untuk 74 Pelatih Silat se Jabar

Kamis, 24 Juli 2025 - 20:07 WIB

Insinerator Mampu Bakar 10 Kuintal Sampah Per Hari, Pemkab Garut Apresiasi Karang Taruna Cibatu

Kamis, 24 Juli 2025 - 16:11 WIB

Cetak Advokat Kompeten, FERARI Jabar & STAI Siliwangi Bandung Sepakati Kerjasama

Kamis, 24 Juli 2025 - 12:46 WIB

Temuan BPK Rp 2,1 M di 13 Kecamatan, Bupati Garut Mengaku Tidak Tahu

Berita Terbaru

FEATURED

IPSI Gelar Sertifikasi untuk 74 Pelatih Silat se Jabar

Jumat, 25 Jul 2025 - 06:54 WIB