BANDUNG, PelitaJabar – Warga Kota Bandung sementara dapat bernafas lega. Pasalnya, Pemerintah (Pemkot) Bandung mulai menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada 108.457 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akibat dampak Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, di masa penerapan kebijakan PPKM Darurat ini, Pemkot Bandung telah menyiapkan beberapa program bansos.
Di antaranya, Program Keluarga Harapan (PKH) yang bersumber dari APBN berupa bantuan beras yang akan diberikan kepada 44.840 PKM. Masing-masing PKM akan mendapat 10Kg beras.
Kemudian Program Bantuan Sosial Tunai (BST) yang bersumber dari APBD Kota Bandung. Bantuan ini akan diberikan kepada 63.617 PKM. Masing-masing penerima akan mendapat uang tunai sebesar Rp500.000.
“Kemarin setelah rapat koordinasi dengan Mensos (Tri Rismaharini), insyaallah Kota Bandung akan mendapat bantuan untuk 6.000 warga terdampak berupa beras 5Kg jenis beras premium,” kata Yana saat Launching Penyaluran Bantuan Beras PPKM 2021 di Gudang Bulog Bandung, Jalan Gedebage Minggu (18/0/2021).
Yana didampingi Kepala Dinsos Kota Bandung, Tono Rusdiantono sempat membagikan bansos PKH secara langsung kepada warga Kelurahan Cimincrang di Kantor Kelurahan Cimincrang.
“Untuk uang tunai insyaallah besok mulai disalurkan oleh Pak Wali,” tuturnya,
Sementara, Kepala Kanwil BULOG Jawa Barat, Taufan Akib mengungkapkan, penyaluran bansos serentak dilakukan hari ini di seluruh wilayah kota/kab di Jawa Barat. Sebanyak 3,8 juta lebih penduduk Jabar akan menerima bantuan tersebut.
“Artinya membutuhkan beras 38.000 ton. Diharapkan Banpres melalui Kemensos ini dapat membantu teman-teman yang terdampak, dan bisa mencukupi kebutuhan pangan,” pungkasnya. ***