Rilis Lagu Terdiam, Ekosangmalam Gaet Tege Coconuttreez

- Penulis

Sabtu, 20 Januari 2024 - 21:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, PelitaJabar – Lagu tentang percintaan memang tak ada habisnya. Termasuk lagu Terdiam, terinspirasi dari pengalaman sang penyanyi, gagal bercinta.

Lagu Terdiam bercerita tentang dua insan manusia yang saling mencintai cukup lama, namun saat akan sampai di jenjang pernikahan semuanya hancur tergoyahkan oleh orang lain.

“Inspirasi lagu Terdiam aku dapat ketika aku nongkrong di sebuah kafe, tiba-tiba aku melihat ia berjalan dengan orang lain lewat tepat di depanku, tanpa ia lihat aku. Di saat itupula aku hanya melihat, mendengarkan langkahnya, dan terdiam, sambil aku ambil selembar kertas, bolpoin, dan aku tulis kisah ini begitu saja,” beber Ekosangmalam, sang penyanyi baru baru ini.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pesan dari lagu Terdiam adalah tentang ketulusan untuk mencintai seseorang itu mahal. Lagu tersebut berkonsep musik alternatif dengan sentuhan ambiance.

Aransemen musiknya bisa menguatkan dan mendukung lirik yang sederhana untuk menghipnotis para pecinta musik patah hati.

Indonesia Records sebagai label musik yang menaungi Ekosangmalam sengaja menghadirkan Tege Coconuttreez pada lagu tersebut.

Ekosangmalam selama ini identik dengan genre postrock, sedangkan Tege Coconuttreez melekat identitas reggae.

“Dengan dua genre berbeda, saya akan mencoba melahirkan sedikit warna yang agak berbeda pula, sehingga Mas Tege pun bisa masuk di dalamnya untuk berkolaborasi. Menurut saya cukup asyik ya, ketika kita berbeda genre tetapi bisa menyatu dalam satu jenis warna musik yang sama,” tambah Ekosangmalam.

Untuk menyajikan warna baru bagi perkembangan musik di Tanah Air, Ekosangmalam berusaha memunculkan warna musik alternatif ambiance dengan chord sederhana yang hidup.

Dengan demikian, bisa bercerita, melahirkan sebuah kisah cinta yang sangat rahasia bagi setiap manusia.

Kolaborasi dua musisi ini diharapkan menjadi warna baru saat rock dan reggae bertemu. M. Fadhli

Komentari

Berita Terkait

XL ‘Circle’ Tiap Anggota Bisa Dapat Gratis Kuota 5GB
Arif Prayitno Diminta Kembali Pimpin PORLASI Jabar
Wujudkan ‘Jabar Hattrick’ di PON Lalu KONI Apresiasi Cabor Layar
Nuryadi : KONI Harus “Ngarojong” Program Pemkot Bandung
Profesor Suo Sebut Disrupsi Terjadi 5 Tahun Mendatang
Tim Monev NPCI Kota Bandung Pantau Latihan Atlet
Puting Beliung Terjang Dua Kampung, Puluhan Rumah Rusak Parah
Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga, Jalur Samarang Macet Parah

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 12:56 WIB

XL ‘Circle’ Tiap Anggota Bisa Dapat Gratis Kuota 5GB

Minggu, 16 Maret 2025 - 12:25 WIB

Arif Prayitno Diminta Kembali Pimpin PORLASI Jabar

Minggu, 16 Maret 2025 - 12:11 WIB

Wujudkan ‘Jabar Hattrick’ di PON Lalu KONI Apresiasi Cabor Layar

Sabtu, 15 Maret 2025 - 13:40 WIB

Nuryadi : KONI Harus “Ngarojong” Program Pemkot Bandung

Jumat, 14 Maret 2025 - 13:59 WIB

Profesor Suo Sebut Disrupsi Terjadi 5 Tahun Mendatang

Berita Terbaru

FEATURED

XL ‘Circle’ Tiap Anggota Bisa Dapat Gratis Kuota 5GB

Minggu, 16 Mar 2025 - 12:56 WIB

SALAM KOMANDO :  Aan Johana (kanan) melakukan salam Komando dengan Ketua Umum Pengprov PORLASI Jabar Arif Prayitno usai membuka Rakerda PORLASI Jabar Sabtu 15 Maret 2025. PJ/Joel

FEATURED

Arif Prayitno Diminta Kembali Pimpin PORLASI Jabar

Minggu, 16 Mar 2025 - 12:25 WIB

FEATURED

Nuryadi : KONI Harus “Ngarojong” Program Pemkot Bandung

Sabtu, 15 Mar 2025 - 13:40 WIB

FEATURED

Profesor Suo Sebut Disrupsi Terjadi 5 Tahun Mendatang

Jumat, 14 Mar 2025 - 13:59 WIB