BANDUNG, PelitaJabar – Ratakan. Satu kata mengandung arti yang sangat sakti untuk cabang olahraga (cabor) biliar di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 di Sumut-Aceh.
“Betul. Ratakan! Itu instruksi yang sangat tegas bagi atlet biliar Jawa Barat. Siapa pun yang menghalangi langkah kalian untuk meraih prestasi di PON nanti, ratakan,” demikian motivasi yang disampaikan Ir. Rudi Kadarisman, kepada PJ Selasa (13/8/2024).
Ketua Umum Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Jawa Barat ini berharap tage-line “ratakan” menjadi penyemangat bagi atlet saat bertanding.
“Saat berhadapan dengan lawan-lawannya, spirit “ratakan” itu akan mengawal permainan para atlet biliar kita untuk memenangkan pertandingan. Itu,” ucapnya.
Rudi juga bangga dan bersyukur jika selama menjalani Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda), semua tim berjalan sebagaimana mestinya.
“Pada dasarnya kita semua begitu tertib dengan pelatih kepala pak Robi dan pelatih lainnya. Selalu membangun kebersamaan dan selalu mengerti kondisi kondisi atlet. Dan pak Robi yang memimpin itu,” sebut Rudi.
Sementara pelatih kepala Pelatda Biliar Jabar Robby Suarly menyebutkan secara fisik dan tehnik para atlet biliar sudah siap 90 sampai 95 persen dan siap “perang”.
“Kita memang dalam kondisi kepercayaan diri yang sangat mumpuni. Lalu menjelang pelaksanaan PON, mental atlet memang agak sedikit tegang,” kata Robby, pelatih trendi yang tampil dengan rambut panjangnya ini.
Bagaimana mengatasinya?
“Ini sudah kita antisipasi. Bahkan sejak dua minggu yang lalu, kita sudah lakukan simulasi secara psikologis. Artinya kita sudah kawal mental atlet dalam kondisi apa pun juga nanti yang bakal terjadi di sana (di PON red).”
“Baik dalam kondisi saat atlet mendapat hasil yang jelek. Atau pun hasil yang baik atau kondisi hasil yang sangat baik sekali. Simulasi seperti itu terus kita lakukan hari demi hari, minggu demi minggu menjelang ke PON. Sehingga nantinya tidak akan kita temui persoalan yang berarti lagi saat genderang perang sudah ditabuh,” papar Robby.
Terkait keberangkatan tim ke Sumut, mantan Sekretaris Jenderal POBSI Pusat ini mengatakan akan bertolak ke Medan 6 September 2024.
“Sesuai petunjuk dan arahan KONI Jabar, kami akan bertolak ke Medan pada 6 September. Artinya tiga hari sebelum pertandingan biliar dimulai di Pardede Hall Medan. Pertandingan sendiri akan berlangsung 9 hingga 19 September 2024,” sebut Robby.
Ditanya tage-line “ratakan” yang di sampaikan Ketua Umum POBSI Jabar, dikatakan sangat bagus.
“Luar biasa. Slogan atau tage-line kita yang dicetuskan pak Rudi ini sangat dalam maknanya. Bayangkan bagaimana atlet diintruksikan “Ratakan” lawan-lawan mereka di PON nanti. Saya saja yang mendengarnya sangat bergidik. Sebuah tage-line yang mesti dijalankan para atlet terbaik Jabar ini. Sungguh sangat berbeda dengan tage-line cabor lainnya,”pungkas dia. Joel