KUNINGAN, PelitaJabar – Guna mendorong percepatan laju perekonomian, bank bjb ikut berperan aktif dalam agenda percepatan pemulihan ekonomi nasional (PEN). Salah satunya penguatan usaha mikro melalui penyaluran Kredit Masyarakat Ekonomi Sejahtera (Mesra).
Kredit tanpa agunan dan tanpa bunga ini, menjadi skema pembiayaan yang sangat relevan dan amat dibutuhkan UMKM khususnya menghadapi situasi penuh tantangan di situasi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
Belum lama ini, bank bjb menyalurkan Kredit Mesra kepada masyarakat di Desa Sayana, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Jabar.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Penyaluran kredit dilakukan kepada kelompok warga beranggotakan 8 orang di bawah binaan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Nurul Amal pada Jumat (24/7/2020). Jumlah total pembiayaan yang diserahkan mencapai Rp40 juta di mana masing-masing debitur memperoleh Rp5 juta.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto mengatakan penyaluran kredit ini merupakan wujud nyata komitmen bank bjb dalam mendorong kesejahteraan perekonomian warga.
“bank bjb akan terus mendorong upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program-program dan kebijakan yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Kami sangat berharap langkah yang telah dilakukan perusahaan melalui penyaluran Kredit Mesra ini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat demi mewujudkan visi Jawa Barat Juara Lahir dan Batin,” kata Widi dalam siaran persnya Selasa (04/08/2020).
Sebelum menyalurkan pembiayaan, bank bjb juga melakukan edukasi dan penyuluhan terhadap para calon debitur. Kredit Mesra merupakan produk pembiayaan yang didesain khusus bagi masyarakat Jabar yang berada di sekitar rumah ibadah. Tujuannya mendorong masyarakat menjadi lebih religius dan sejahtera.
Pinjaman ini ditujukan bagi pelaku UMKM dengan jangka waktu maksimal 12 bulan. Setiap anggota kelompok dapat mengajukan pinjaman berkisar antara Rp500 ribu hingga Rp5 juta/orang.
Persyaratan berupa KTP, KK dan surat nikah bagi yang telah menikah. Sebelum pinjaman diberikan, pelaku usaha yang telah memenuhi persyaratan diberikan seleksi pelatihan keuangan mikro guna meningkatkan kualitas pelaku UMKM di Jabar. ***