BANDUNG, PelitaJabar – Walau sempat gagal, tak menyurutkan niat para siswa SMP 54 Kota Bandung untuk kembali beternak ayam.
Mereka membuat kelompok, dimana satu kelompok terdiri 5 siswa. Lalu mendatangi kepala sekolah dan meminta kembali diberikan anak ayam.
“Alhamdulillah dari merawat anak ayam, anak-anak belajar bertanggung jawab. Mereka belajar bagaimana mengelola kekecewaan, mencari solusi atas masalah yang dihadapi dan cara memperbaiki diri,” ungkap Kepala SMPN 54 Kota Bandung, Ike Fiesta Renny Senin (06/01/2020).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikatakan, para murid nya itu kemudian meminta maaf telah lalai menjaga amanah yang dititipkan. Mereka berjanji tidak akan mengulangi kesalahan.
“Dengan memberi amanah merawat anak ayam, mereka belajar banyak hal soal tanggung jawab dan kasih sayang. Ini sebuah hasil,” katanya.
Ika memastikan, selain 5 anak ayam yang dimakan tikus, sebagian besar 278 anak ayam tumbuh kembang dengan normal. Para siswa SMPN 54 Kota Bandung cukup apik dan terampil merawat anak ayam.
“Mereka senang dengan program ini. Buktinya, ada yang mati, mereka pun meminta diberi lagi,” ujarnya.
Di luar itu, Ika sangat berharap, kolaborasi antara sekolah, siswa, dan orang tua bisa semakin bagus. Khususnya bagi para orang tua agar terus mendukung anaknya memelihara ayam. Karena hal itu bagian dari upaya pembentukan karakter anak.
“Ini bukan hanya sekedar memilihara anak ayam. Tetapi lebih dari itu, banyak hal positif yang bisa diperoleh para siswa. Mulai dari mengetahui tentang tumbuh kembang ayam, belajar bekerja sama dengan teman, hingga bersabar,” pungkasnya. Mal