JAKARTA, PelitaJabar – Sudah jatuh tertimpa tangga. Itulah yang dialami keluarga Suyono (alm) yang meninggal karena terinfeksi virus Corona yang lebih dikenal Covid – 19 usai dirawat di RSUD Tangerang. Sang istri Yatinem, bahkan positif karena tertular dari suaminya.
“Kami bersyukur dan berterimakasih kepada PWI Peduli yang memberikan perhatian,” kata Yatinem usai menerima bantuan dari PWI PEDULI Kamis (11/06/2020).
Selain Yatinem, PWI Peduli juga menyalurkan pangan kepada satu keluarga di Desa Kuta Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Tangerang. Keluarga tersebut mempunyai 5 (lima) anak.
Keluarga yang tak mau disebutkan namnya tersebut menceritakan, sebagaimana biasa dia naik KRL untuk menuju tempat kerjanya di kawasan Pluit, Jakarta Utara.
Sepulang kerja, dia menderita demam dan panas, mirip gejala sakit tifus. Lalu berobat dan dirawat di RSUD Tangerang. Setelah di rontgen, ada rasa sesak lalu tes Covid-19, ternyata ayah lima anak ini positif. Akhirnya mereka semua menjalani karantina selaku ODP. Setelah dilakukan tes terhadap keluarganya, hasilnya sang istri dinyatakan positif, namun semua anaknya negatif. Mereka karantina selama 43 hari.
“Al-hamdulillah kami semua sekarang sudah negatif,” katanya Kepada Sekretaris PWI Peduli Elly Pujianti.
Diakui, secara ekonomi mereka perlu bantuan, apalagi masih diam di rumah dan belum bekerja.
“Kami berterimakasih atas bantuan dari PWI Peduli,” pungkasnya. Rls