“Sugar Boy” Karya Siswa SLBN Cicendo Sabet 2 Sertifikat HAKI

- Penulis

Selasa, 20 Februari 2024 - 07:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Luar Biasa dan patut diacungi jempol. Bagaimana tidak, seni gambar “Sugar Boy” dan “Manis” karya Muhammad Attalah Rasikhah, siswa kelas XI SLBN Cicendo mendapat 2 Sertifikat Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) dari Kanwil Kemenkumham Jawa Barat.

Tala, sapaan akrabnya, mengaku sangat senang dan bangga atas sertifikat HAKI yang ia terima. Ini menandakan bahwa karyanya sudah memperoleh perlindungan secara hukum.

Dia bercerita, dari kecil sudah suka menggambar.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Inspirasinya datang dari Instagram dan Pinterest. Saya terus mengulik sampai akhirnya bisa buat sendiri,” bebernya didampingi guru pendamping Senin (19/2/2024).

Bahkan, karyanya sudah masuk ke Webtoon. Tokoh yang ia buat adalah dirinya sendiri.

“Saya buat versi kartunnya. Karakternya bernama Sugar Boy,” ujar Tala yang bercita-cita menjadi kreator.

Dalam waktu dekat, Tala berharap bisa lebih mengasah skill dan melanjutkan series Webtoon yang sedikit terhambat karena kesibukannya sebagai siswa.

Prestasinya tersebut tentu membuat sekolah dan teman-teman Tala ikut bangga serta termotivasi untuk mengikuti langkah serupa. Prestasi Tala tentunya tak lepas dari peran sekolah dan orang tua yang terus men-support talenta Tala.

Kepala SLBN Cicendo, Wawan pun merasa bangga atas prestasi yang diraih oleh salah satu peserta didiknya.

“Sebuah kebanggaan bagi kami menyaksikan karya-karya terbaik Muhammad Attalah, hak ciptanya dipatenkan,” ucapnya.

Secara sistem, tambahnya, dukungan yang dilakukan sekolah adalah upaya untuk mendorong pada prosesnya (pendaftaran hak cipta).

“Menurut kami, itu bagian yang sangat penting supaya karya anak-anak kami terjaga dan punya hak cipta. Hak karya intelektual itu kan sebenarnya menjaga supaya karya-karya kita punya kekuatan hukum sehingga tidak diklaim pihak lain,” paparnya.

Ia berharap, pemberian sertifikat HAKI ini mampu menginspirasi dan memotivasi peserta didik lain agar bisa seperti Tala, bahkan mungkin lebih.

“Yang dibutuhkan adalah kesempatan untuk mendapatkan haknya, latihan yang tepat, dan kesempatan karyanya dipublikasikan,” pungkasnya.

Bagi yang ingin mendapatkan karya Tala, bisa meluncur ke https://shp.ee/4ahfwc4 ***

Komentari

Berita Terkait

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA
Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu
Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin
Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025
Uji Tabrak TIGGO 9 Kecepatan 50KM/Jam, Hasilnya Luar Biasa
Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama
bank bjb Perkuat Sinergi dengan Pemkab Kuningan Lewat Pinjaman Daerah
Dadi Ahmad Roswandi Nakhodai IKASMANTIKA 2025–2030

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:36 WIB

Cetak Advokat Handal, DPD FERARI Jabar dan STAI Siliwangi Gelar PKPA

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:32 WIB

Penutupan AAYF 2025, Farhan Sebut Bandung Adalah Kota dengan Ragam Budaya Berkumpul dan Bersatu

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Malaysia Hingga India Hadiri Pembukaan Asia Africa Festival 2025

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 20:11 WIB

Keren, Karya Kriya Tekstil dan Fashion Tel-U Pernah Kolab Bareng Desainer Ternama

Berita Terbaru

Wali Kota Bandung saat meninjau Pasar Seni ITB. PJ/Dok

FEATURED

Vakum 11 Tahun, Farhan Harap Pasar Seni ITB Jadi Agenda Rutin

Senin, 20 Okt 2025 - 17:21 WIB