BANDUNG, PelitaJabar – Wilayah Sukabumi dan Lebak dalam beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan aktivitas gempa bumi.
Berdasarkan data, di Pulau Jawa sejak 2019 wilayah ini merupakan kawasan dengan aktivitas seismisitas paling aktif di Jawa Barat.
“Memang dari tatanan tektonik wilayah Jawa, khususnya Jabar merupakan yang potensi kegempaannya cukup tinggi,” kata Kasi Data dan Informasi Stasiun Geofisika Bandung Rasmid, M.Si pada PJ.com, Kamis (23/07/2020).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Aktivitas gempa tidak hanya terjadi di zona megathrust, namun frekuensi gempa akibat aktivitas sesar aktif juga sangat tinggi.
Khusus data gempa sejak Januari 2020 saja menunjukkan sudah terjadi lebih dari 35 aktivitas gempa di Jawa Barat dan Banten yang guncangannya dirasakan masyarakat.
Dengan meningkatnya aktivitas gempa bumi di wilayah ini, mengimbau masyarakat perlu selalu waspada.
“Karena sampai saat ini gempabumi belum bisa diprediksi, ya harus dilakukan mitigasi untuk meminimalisir kerugian yang terjadi,” ucapnya.
Baik melalui pembangunan infrastruktur maupun memberikan kesadaran dan peningkatan kapasitas kepada masyarakat.
“Dimana mitigasi secara garis besar terdiri dari mitigasi struktural maupun non struktural,” pungkasnya. Rida