Tak becus kelola perusahaan, SPPI Minta Direksi Mundur

- Penulis

Jumat, 1 Februari 2019 - 21:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, PelitaJabar – Akibat amburadulnya pengelolaan perusahaan yang  tidak becus, Serikata Pos Indonesia (SPPI) meminta Direksi PT Pos Indonesia mundur.

Hal tersebut terungkap saat SPPI melakukan aksi demontrasi di Gedung Graha Pos Indonesia, Jln. Banda, Kota Bandung, Senin (28/1) lalu.

Bahkan, Direksi PT. Pos Indonesia menuding aksi SPPI tersebut merupakan tindakan yang tidak mengindahkan kesantunan dan tidak diatur dalam mekanisme penyelesaian perselisihan hubungan industrial.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua Umum SPPI, Rhajaya Santosa, mengungkapkan tudingan direksi itu kepada pers Jum’at (1/2), sebagaimana Holding Statement direksi PT. Pos Indonesia nomor 115/dirut/0219 yang menyebutkan aksi SPPI merupakan tindakan yang tidak mengindahkan kesantunan dan tidak diatur dalam mekanisme penyelesaian perselisihan hubungan industrial sebagaimana yang tercantum dalam perjanjian kerja Bersama dengan SPPI.

Dalam Holding Statement tertanggal 1 Pebruari 2019 yang ditandatangani Direktur Utama PT. Pos Indonesia Gilarsi Wahyu Setijono itu juga menyebutkan, perusahaan terpaksa harus mengatur ulang cashflow dan penundaan gaji yang lazimnya dibayarkan setiap tanggal 1, sampai batas waktu yang belum ditetapkan.

Atas Holding Statement tersebut, SPPI menyatakan bahwa penundaan gaji sampai batas waktu yang belum ditetapkan, merupakan bentuk kegagalan Direksi PT. Pos Indonesia dalam mengelola perusahaan dengan baik yang menyebabkan perusahaan tidak dapat memenuhi kewajibannya.

Menyikapi hal itu, DPP SPPI melalui siaran SPPI nomor 52/DPP-SPPI/V/II/2019 mendesak Direksi PT. Pos Indonesia untuk segera membayarkan upah karyawan dan meminta Presiden RI dan Menteri BUMN untuk segera turun tangan memperbaiki pengelolaan PT. Pos Indonesia sekaligus menghimbau seluruh anggota SPPI untuk tetap melaksanakan pekerjaan dan mengikuti penyelamatan perusahaan.

Diakhir siarannya, Ketua Umum SPPI menegaskan penundaan pembayaran gaji bukan karena Demo SPPI, tapi karena direksi sudah gagal dalam mengelola BUMN PT. Pos Indonesia sehingga harus segera MUNDUR. **

Komentari

Berita Terkait

Lahirkan Atlet Hebat Farhan Dukung Uji Kompetensi Pelatih Cabor
Ribuan Pegawai BKKBN di Gembleng Kopassus
Rusak Parah, Warga Cibuyut Desa Lewo Garut Perbaiki Jalan
Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas
BLIST Dinilai Mampu Entaskan Kemiskinan, Pengamat Perlu Dikaji
Timnas Atur Strategi di ASEAN U-23 Championship Mandiri Cup 2025
Penyalahgunaan Narkoba Mengkhawatirkan Ratusan ASN Bapenda Ikuti Deteksi Dini
Tercatat 171 Ribu Lebih Pelanggan KA Selama Libur Sekolah

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 19:24 WIB

Lahirkan Atlet Hebat Farhan Dukung Uji Kompetensi Pelatih Cabor

Sabtu, 12 Juli 2025 - 18:32 WIB

Ribuan Pegawai BKKBN di Gembleng Kopassus

Sabtu, 12 Juli 2025 - 17:54 WIB

Rusak Parah, Warga Cibuyut Desa Lewo Garut Perbaiki Jalan

Jumat, 11 Juli 2025 - 16:25 WIB

Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas

Kamis, 10 Juli 2025 - 20:08 WIB

BLIST Dinilai Mampu Entaskan Kemiskinan, Pengamat Perlu Dikaji

Berita Terbaru

FEATURED

Ribuan Pegawai BKKBN di Gembleng Kopassus

Sabtu, 12 Jul 2025 - 18:32 WIB

DAERAH

Rusak Parah, Warga Cibuyut Desa Lewo Garut Perbaiki Jalan

Sabtu, 12 Jul 2025 - 17:54 WIB

DAERAH

Senyuman Santri Yatim Saat Menerima Bantuan Baznas

Jumat, 11 Jul 2025 - 16:25 WIB