BANDUNG, PelitaJabar – Ajaran kebaikan dari Master Cheng Yen, pendiri Yayasan Buddha Tzu Chi, menjadi pedoman bagi para relawan yayasan untuk terus beramal dan membantu orang-orang yang membutuhkan.
Bahkan, bantuan untuk Kota Bandung sendiri, yayasan ini telah merenovasi 28 rutilahu (rumah tidak layak huni) dan memberikan bantuan kepada 600 orang miskin.
“Selama ini karena kita selalu mengedepankan misi yang diajarkan master. Kita ini lintas agama, lintas suku, dan tidak membeda-bedakan semua bangsa. Kita lihat dari logonya Tzu Chi itu kapal, sekoci, itu artinya adalah menebarkan cinta kasih kepada sesama. (Sedangkan) Kita berbuat ibadah berdasarkan kepercayaan masing-masing,” jelas Ruchiyat Kurniadi, salah seorang relawan Yayasan Buddha Tzu Chi, saat peresmian Aula Jing Si, di Jalan Jenderal Sudirman No. 628 Bandung, Minggu (3/11/2019).
Master ChengYen adalah seorang biksuni asal Taiwan yang menginisiasi yayasan ini. Berkat gagasannya, Yayasan Tzu Chi sudah tersebar di 60 negara dan senantiasa menyalurkan bantuan kepada mereka yang membutuhkan.
Seperti kebakaran hutan di Amerika, membantu pengungsi di Spanyol, hingga menolong warga yang terkena banjir bandang di Taiwan.
Di Indonesia, kiprah yayasan ini dikuatkan oleh kantor-kantor penghubung di 18 kota dan sudah berlangsung selama 26 tahun.
“Sedangkan di Kota Bandung yayasan ini telah berdiri selama 15 tahun. Selama itu pula para relawan membantu masyarakat, dari mulai bantuan untuk bencana alam, panti asuha, hingga sumbangan rutin kepada pesantren,” pungkasnya.
Hadir Walikota Bandung Oded M. Danial beserta pejabat lainnya. Mal