KAB. BANDUNG, PelitaJabar – Guna menjaga kelestarian lingkungan, empat Pemerintah Daerah seperti Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Cimahi dan Kota Bandung serta Sektor 22 Citarum Harum, di bawah komando Kodam 3 Siliwangi berkomitmen melestarikan lingkungan.
Hal itu dibuktikan saat penanaman berbagai jenis bibit pohon yang dipimpin Aster Kolonel Arh G. T Hasto Respatiyo didampingi Dansektor 22 Kol. Inf Asep Rahman Taupik dan Bupati Kabupaten Bandung, Dadang Naser.
Penanaman dilakukan secara bertahap dan simultan. Tahap pertama sebanyak 2.600 bibit pohon ditanam secara serempak oleh para penggiat lingkungan, TNI, masyarakat serta ratusan siswa SD dan menengah atas dan pramuka.
“Alhamdulillah ini sudah berapa hari penanaman di kawasan Bandung Utara. Kawasan Bandung Utara pola pembangunannya hanya 20%, yang lainnya harus terbuka hijau. Nah ini lahan bukaan punya Dago Resort ini masih terbuka luas, karena yang dibangun oleh Bandung Barat hanya diperbolehkan 20%,” ungkap Bupati Bandung H Dadang Naser usai menanam pohon secara simbolis di Kawasan Bandung Utara, tepatnya di Dago Resort Desa Mekar Saluyu, Kec. Cimenyan, Kab. Bandung, Selasa (25/02/2020).
Dikatakannya, pola tanam di lahan konservasi di ketinggian adanya sabuk gunung terasering, supaya para petani tetap bisa bercocok tanam namun tidak berdampak terhadap sedimentasi di bawahnya.
“Sekarang 2600 pohon di sini dan terus akan bersimultan. Kepada seluruh petani yang ada di kabupaten Bandung, untuk pola tanam di ujung gawir tidak ditanam sayur mayur. Dibikin sabuk gunung 2 meter untuk ditanami kaliandra rumput odot untuk pakan ternak atau buah-buahan jeruk kopi,” pinta Dadang.
Sementara Dansektor 22 Kol. Inf Asep Rahman Taupik mengatakan, pengamanan penanaman pohon ini tidak harus melibatkan masyarakat.
“Kami sudah berada di sini, diawali dengan mengumpulkan masyarakat penggarap tanah, di sini ada 2 RW kurang lebih 40 orang. Lalu ditindaklanjuti oleh para Dansub kemudian para Kades untuk terus mengedukasi masyarakat. Kita titipkan tanaman ini kepada masyarakat penggarap untuk dirawat. Karena, hasilnya akan untuk mereka juga untuk meningkatkan ekonomi masyarakat itu sendiri,” jelasnya.
Kadis LH kota Bandung Gin Gin Ginanjar menyatakan, pihaknya menyumbang 250 bibit pohon sebagai bentuk komitmen bersama untuk melestarikan lingkungan terutama di KBU.
“Permasalahan lingkungan tidak hanya milik satu daerah, justru yang penting sebetulnya kebersamaan, dan tadi juga disebutkan dampak dari sini akan ke beberapa daerah termasuk kota Bandung. Jadi kita akan menjaga komitmen ini dan bekerja sama,” pungkasnya. Rls