BANDUNG, PelitaJabar – BKKBN Jawa-Barat terus meningkatkan kualitas dan kuantitas Kampung KB yang kini berjumlah 2.037 di seluruh desa di Jawa-Barat.
Kepala BKKBN Perwakilan Provinsi Jawa-Barat Drs. Teguh Santosa mengungkapan, saat ini tiap desa ada satu kampung kb.
“Targetnya sudah terpenuhi, dimana tiap satu kecamatan satu kampung kb, ditambah 27 kecamatan, jadi 650 an. Saat ini dari segi kuantitatif sudah terpenuhi, dan saat ini sudah berdiri 2.037 kampung kb,” jelas Teguh disela Pasanggiri Kreatifitas KIE Pengelola Program KKBPK di Tk Desa tahun 2019 di Dago TeaHouse Bandung Rabu (21/8).
Menurutnya, ada beberapa wilayah ingin mengembangkan kampung kb.
“Yang terpenting saat ini, kita petakan dulu kualitasnya, setelah itu baru dipilah. Dari 2.037 kampung kb tersebut apakah masih dasar, pemula atau sudah mandiri, kita harapkan pada 2023 semua kampung kb di Jabar sudah mandiri,” ucapnya.
Disinggung kegiatan Pasanggiri, Teguh menuturkan, sebagai ajang penampilan terbaik.
“Ini merupakan kreatif, KIED yang baik itu yang dipahami oleh masyarakat, namun diaplikasikan dalam prilaku sehari hari oleh masyarakat. Misalnya dengan punya anak dua,” tambahnya.
Sementara Ketua TPKK Jabar Atalia mamaparkan, sosialisasi merupakan satu hal yang penting.
“Sekali dulu sering dengar lagu anak sehat, teringat sampai sekarang. Nah, waktu saya ke desa desa, semuanya juga hapal lagu KB, langsung dikenang sedemikian rupa, karena itu sosialisasi sangat penting,” kata istri Gubernur Jabar ini.
Begitupun dengan sebuah karya, yang paling penting adalah pesannya sampai.
“Apalagi dengan lagu, harus mudah dipahami dan tersampaikan pesannya. Ketika orang mengatakan, salam KB, orang sudah tahu dan jawab dua anak cukup,” pungkasnya singkat.
Ajang yang dihadiri oleh 27 kabupaten/kota itu, setiap Grup Vocal akan membawakan 2 (dua) lagu, terdiri dari lagu wajib yaitu Salam Lini Lapangan dan Lagu bebas yaitu lagu bertemakan Kampung KB.
Diharapkan, melalui even tersebut dapat meningkatkan kreatifitas kader dan mitra lini lapangan program KKBPK dalam memberikan KIE kepada masyarakat. Mal